Hardisk Laptop Rusak: Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya

Hardisk Laptop Rusak: Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya

Apabila hardisk laptop rusak, maka dapat menimbulkan berbagai masalah yang tidak terprediksi. Salah satu cara untuk mendeteksi adanya kerusakan pada hardisk adalah dengan melihat ciri-ciri khusus yang muncul saat awal startup.

Dalam beberapa kasus, data-data yang mendadak rusak dan tidak bisa dibuka meskipun kamu tidak melakukan apa-apa, merupakan ciri-ciri yang dapat dideteksi ketika hardisk laptop rusak. Kebanyakan orang akan mencoba untuk memperbaiki data tersebut dengan menjalankan program deteksi virus. Namun, cara ini tidak berjalan dengan baik. Karena data rusak tersebut tidak terjadi akibat serangan virus.

Pada kasus seperti ini, kamu dapat segera mematikan perangkat dan lakukan pengecekan hardisk tersebut. Mengalami Blue Screen
Perangkat tidak mau booting atau bahkan mengalami blue screen merupakan ciri-ciri hardisk laptop rusak. Sekalipun kamu sudah melakukan install ulang pada laptop, biasanya kasus seperti ini akan tetap terjadi.

Kalau kondisi ini terjadi pada laptop kamu, memunginkan bahwa ada masalah pada hardisk kamu. Namun, tidak perlu panik. Kamu dapat menghentikan pemakaian perangkat segera mungkin.

Ciri-ciri Hardisk Laptop Rusak Lainnya
Ada Kode-kode Aneh
Pada saat awal startup, biasanya akan muncul kode-kode aneh yang keluar seperti kode hieroglyph, seperti ares, ceres, hertus, atau ASCII. Namun, kejadian ini sangat jarang terjadi karena tidak semua hardisk memiliki komponen yang eror dan berbeda-beda dan firmwarenya berbeda-beda.

Muncul Kode Eror dari Laptop
Hardisk mengalami overheat atau suhunya melebihi normal, sehingga laptop sering restart dengan sendirinya. Laptop tidak dapat masuk ke desktop, atau saat proses booting, muncul peringatan eror dan meminta kamu untuk restart laptop.

Ciri-ciri hardisk laptop rusak selanjutnya adalah cepat mengalami overheat hingga menyebabkan hang. Kondisi ini akan menunjukkan hardisk terlalu panas dari segi suhu. Hardisk juga sering mengalami restart sendiri sehingga membutuhkan waktu lama untuk booting. Kondisi ini akan membuat laptop mengalami hang.

Ciri-ciri hardisk laptop rusak lainnya adalah kinerja menjadi lambat. Proses pengcopyan data juga sangat lambat. Hardisik suhunya melebihi batas normal. Apabila terjadi kondisi seperti ini, maka kemungkinan terjadi adanya dampak pengaruh CPU usage akibat hardisk terlalu sering digunakan.

Cara Mengatasi Hardisk Laptop Rusak
Apabila hardisk laptop kamu menandakan beberapa ciri-ciri hardisk laptop rusak tersebut, kamu dapat mencabut hardisk yang terindikasi sedang bermasalah. Sambungkan hardisk ke laptop lain yang kondisinya masih normal.

Selanjutnya, jalankan fitur Check Disk yang ada pada Windows untuk mencari kesalahan, file rusak, dan bad sector pada perangkat yang bisa menyebabkan masalah. Cara tersebut belum sepenuhnya dapat menyembuhkan hard disk kamu, namun cukup membantu melakukan backup data sehingga file-file penting tidak hilang begitu saja.

Setelah keseluruhan data sudah dicadangkan, lakukan reset atau pemformatan hardisk dari awal dengan menggunakan software yang banyak dijual di internet.

Setelah melakukan format ulang perangkat hardisk, lakukan pengecekan ulang dengan menggunakan bantuan software Acronis Drive Monitor. Apabila hasil hard disk kamu normal kembali, berarti yang rusak adalah software di dalamnya. Sebaliknya, jika hasil tes dari hardisk kamu tidak kembali normal, maka dapat dipastikan hardisk itulah yang mengalami kerusakan. Dengan demikian hardisk tidak dapat diperbaiki dan kamu harus membeli yang baru.

Fakta atau Hoaks?
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci "Hardisk Laptop Rusak".