Terkadang beberapa gamer lebih senang menggunakan TV untuk monitor PC dibandingkan monitor PC secara langsung. Fenomena ini, biasanya dikarenakan keputusan yang dirasa efisien oleh para pengguna. Mungkin memang benar hal tersebut efisien. Akan tetapi, ternyata menggunakan TV untuk monitor PC, justru memiliki kekurangan yang sangat fatal.
Sebuah televisi bisa menjadi monitor untuk PC, selama memiliki slot input untuk menyambungkan antara PC dan TV, seperti HDMI atau colokan VGA. Jika kamu memiliki televisi baru yang lebih modern, maka slot HDMI sudah pasti terdapat pada televisi tersebut. Berbagai PC zaman sekarang juga sudah memiliki slot HDMI, baik di motherboard maupun kartu grafis.
Anggaplah kamu berhasil menyambungkan antara PC dan televisi sebagai monitor. Pertanyaan baru yang akan muncul adalah, bagaimana performa ketika memainkan PC dengan TV untuk monitor PC? Jawabannya, bisa jadi bagus, atau bahkan menjadi lebih buruk dibanding menggunakan monitor PC umum.
TV dengan harga mahal, mungkin sudah memiliki resolusi yang tinggi dan cocok untuk kebutuhan dalam bermain PC. Terlebih ukuran inci televisi, biasanya lebih besar dibandingkan monitor PC pada umumnya. Sayangnya, resolusi tinggi tersebut hanya berlaku untuk TV dengan harga mahal. TV dengan harga menengah, rata-rata memiliki resolusi maksimal mencapai 1366×768 pixel.
Jadi, dibandingkan menggunakan TV, lebih baik lagi jika kamu menggunakan monitor PC aslinya untuk kebutuhan PC. Sayangnya, segala jenis TV baik TV kelas menengah ke atas maupun TV kelas menengah ke bawah, memiliki kepadatan pixel yang jauh lebih kecil dibandingkan layar monitor PC.
Layar TV biasanya hanya memiliki kepadatan sebesar 68,84 ppi, itupun untuk TV jenis HDTV yang memiliki resolusi besar. Padahal untuk layar laptop pun, memiliki standar kepadatan pixel sebesar 141,21 ppi. Mengapa kepadatan pixel ini sangat penting? Hal ini untuk menjadikan gambar yang diolah oleh PC dan ditampilkan pada monitor, terlihat sangat detil. Sehingga ketika memproses gambar tersebut, tidak akan menjadi pecah.
Jika kamu senang bermain game, maka penggunaan TV untuk monitor PC akan menjadi satu masalah yang sangat fatal. Masalahnya adalah TV akan memberikan efek input lag, di mana ada delay beberapa milidetik ketika kamu melakukan input dan tampilan di layar. Sebagai contoh, ketika kamu melakukan klik ketika bermain game FPS, maka kamu akan merasakan sekian detik delay dan sang karakter yang kamu mainkan, baru melakukan tembakan.
Hal ini akan sangat menganggu ketika kamu bermain game online seperti Counter Strike, Overwatch, DOTA 2 dan lain sebagainya, yang butuh ketepatan dan kecepatan dalam bermain.