Monitoring for Unregulated Contaminants in Drinking Water

Monitoring for Unregulated Contaminants in Drinking Water

Pada tanggal 27 Desember 2021, Environmental Protection Agency (EPA) telah publikasikan peraturan baru tentang monitoring untuk konsentrasi kontaminan yang tidak terregulasi dalam air minum. Peraturan ini dikenal sebagai Fifth Unregulated Contaminant Monitoring Rule (UCMR 5). Tujuan dari peraturan ini adalah untuk menyediakan data tentang kejadian konsentrasi kontaminan di air minum, sehingga EPA dapat menggunakan data tersebut bersama dengan penelitian toksikologi untuk membuat keputusan tentang regulasi masa depan.

Pada tahun 2023, proses monitoring mulai dilakukan dan akan berlangsung hingga tahun 2025. Seluruh sistem air minum yang terdiri atas lebih dari 10,000 unit ikut serta dalam program ini. Sistem-sistem air minum tersebut termasuk yang berukuran besar maupun kecil.

Kontaminan yang Diantar

Berikut adalah daftar kontaminan yang akan diawasi oleh sistem air minum:

  1. H, H, 2H, 2H-perfluorodecane sulfonic acid (8:2 FTS)
  2. Perfluorododecanoic acid (PFDoA)
  3. H, H, 2H, 2H-perfluorohexane sulfonic acid (4:2 FTS)
  4. Perfluoroheptanesulfonic acid (PFHpS)
  5. H, H, 2H, 2H-perfluorooctane sulfonic acid (6:2 FTS)
  6. Perfluoroheptanoic acid (PFHpA)
  7. 4,8-dioxa-3H-perfluorononanoic acid (ADONA)
  8. Perfluorohexanesulfonic acid (PFHxS)
  9. 9-chlorohexadecafluoro-3-oxanone-1-sulfonic acid (9Cl-PF3ONS)
  10. Perfluorohexanoic acid (PFHxA)
  11. Hexafluoropropylene oxide dimer acid (HFPO–DA) (GenX)
  12. Perfluorononanoic acid (PFNA)
  13. Nonafluoro-3,6-dioxaheptanoic acid (NFDHA)
  14. Perfluoroctanesulfonic acid (PFOS)
  15. Perfluoro (2-ethoxyethane) sulfonic acid (PFEESA)
  16. Perfluorooctanoic acid (PFOA)
  17. Perfluoro-3-methoxypropanoic acid (PFMPA)
  18. Perfluoropentanesulfonic acid (PFPeS)
  19. Perfluoro-4-methoxybutanoic acid (PFMBA)
  20. Perfluorobutanesulfonic acid (PFBS)
  21. Four Per- and Polyfluoroalkyl Substances (PFAS) using EPA Method 537.1 (SPE LC/MS/MS): 2
  22. n-ethyl perfluorooctanesulfonamidoacetic acid (NEtFOSAA)
  23. Perfluortetradecanoic acid (PFTA)
  24. n-methyl perfluorooctanesulfonamidoacetic acid (NMeFOSAA)
  25. Perfluorotridecanoic acid (PFTrDA)
  26. Lithium

Bagaimana Sistem Air Minum Berpartisipasi dalam UCMR Testing?

Sistem air minum yang ikut serta dalam program UCMR 5 berjumlah lebih dari 10,000 unit. Anda dapat menghubungi sistem air minum lokal Anda untuk mengetahui apakah mereka telah ikut serta dalam program ini.

Apa Arti Hasil Tes?

Hasil tes digunakan untuk membantu memutuskan apakah kontaminan tertentu terdapat di air minum, pada tingkat apa terdapatnya, dan di mana bagian negara tersebut.

Apa Yang Terjadi Setelah UCMR Testing?

EPA mungkin akan melakukan evaluasi untuk menentukan apakah beberapa atau semua kontaminan harus diregulasi. Dalam banyak kasus, utilitas air minum akan menguji konsentrasi kontaminan pada tingkat sangat rendah. Tidak berarti bahwa kontaminan telah ditentukan sebagai berbahaya pada tingkat tersebut. EPA menetapkan tingkat uji berdasarkan kemampuan metode analisis saat ini dan perlu untuk memahami konteks ketika membuat keputusan tentang regulasi.

Peran Anda

Dalam program UCMR 5, Anda dapat menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas air minum. Anda dapat berpartisipasi dalam program ini dengan menghubungi sistem air minum lokal Anda dan mengetahui informasi lebih lanjut tentang program ini.