Pada umumnya, pengguna Azure App Service menghadapi masalah bagaimana deployment slot settings berfungsi ketika mereka memiliki beberapa deployment slot yang diaktifkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana deployment slot settings bekerja dan apa yang terjadi ketika kita melakukan swap antara deployment slot.
Bagaimana Deployment Slot Setting Berfungsi
Dalam Azure App Service, kita dapat membuat pengaturan aplikasi yang disebut "deployment slot setting". Pengaturan ini sangat berguna ketika kita ingin memiliki beberapa instance dari sebuah aplikasi yang berbeda dalam kondisi pengujian, produksi, atau staging.
Namun, perlu diingat bahwa deployment slot setting mempunyai sifat "sticky" yang artinya jika kita membuat pengaturan sebagai deployment slot setting pada suatu slot, maka pengaturan tersebut akan tetap ada pada slot yang sama dan tidak akan berpindah ke slot lain ketika kita melakukan swap.
Apa Yang Terjadi Ketika Kita Swap Slots?
Jika kita memiliki beberapa deployment slot, seperti myapp dan myapp/staging, dan kita membuat pengaturan aplikasi sebagai deployment slot setting pada myapp, maka pengaturan tersebut akan tetap ada pada myapp dan tidak akan berpindah ke myapp/staging ketika kita melakukan swap.
Bagaimana dengan Pengaturan Aplikasi yang Tidak Direkatkan dengan Deployment Slot?
Jika kita membuat pengaturan aplikasi yang tidak direkatkan dengan deployment slot, maka pengaturan tersebut akan berpindah dari myapp ke myapp/staging ketika kita melakukan swap.
Bagaimana dengan Pengaturan Aplikasi yang Sama Namun Berbeda Pada Deployment Slot?
Jika kita memiliki pengaturan aplikasi yang sama namun berbeda pada deployment slot, maka Azure tidak akan menghasilkan kesalahan atau peringatan. Alasannya adalah karena Azure hanya menggunakan setting terakhir yang diterapkan.
Contoh Kasus: Mengapa Pengaturan Deployment Slot Setting Sama Namun Berbeda Pada Deployment Slot?
Jika kita memiliki pengaturan aplikasi yang namanya myAppSetting dan kita membuatnya sebagai deployment slot setting pada myapp, maka Azure akan menghasilkan perubahan pada pengaturan tersebut di semua deployment slot lainnya. Hal ini berarti bahwa jika kita memiliki pengaturan yang sama namun berbeda pada deployment slot, maka Azure tidak akan memberikan peringatan atau kesalahan. Alasannya adalah karena Azure hanya menggunakan setting terakhir yang diterapkan.
Dalam artikel ini, kita telah membahas bagaimana deployment slot settings bekerja di Azure App Service dan apa yang terjadi ketika kita melakukan swap antara deployment slot. Dengan demikian, pengguna dapat memahami bagaimana pengaturan aplikasi berfungsi pada deployment slot dan mengoptimalkan penggunaan deployment slot untuk tujuan pengujian, produksi, atau staging.