Pengertian dan Fungsi ATX Power Supply: Menguak Schematic Diagram

Pengertian dan Fungsi ATX Power Supply: Menguak Schematic Diagram

Konektor power supply yang paling umum ditemui pada sistem komputer modern adalah ATX (Advanced Technology eXtended). Namun, bagaimana cara kerja ATX power supply ini? Untuk memahami bagaimana ATX power supply bekerja, kita perlu pertama-tama memahami schematic diagram dari komponen-komponennya. Mari kita lihat pada schematic diagram ATX power supply dan menjelaskan secara rinci bagaimana cara kerja ATX power supply.

Pada dasarnya, ATX power supply terdiri atas beberapa komponen utama, termasuk transformator step-down, rectifier bridge, filter capacitor, dan PWM controller. Berikut adalah penjelasan tentang setiap komponen:

  • Transformator Step-Down: Komponen ini mengkonversi voltage AC menjadi voltage DC yang lebih rendah. Transformer juga berfungsi sebagai penghalang arus DC, sehingga sistem komputer tetap aman dari kejadian listrik tidak diinginkan.
  • Rectifier Bridge: Komponen ini terdiri atas empat diode, dua di antaranya digunakan untuk mengkonversi voltage AC menjadi voltage DC, sedangkan yang lainnya memastikan arus hanya mengalir dalam satu arah.
  • Filter Capacitor: Komponen ini berfungsi sebagai penghalang frekuensi rendah, sehingga memastikan bahwa voltage DC tetap stabil dan tidak ada rattle atau fluctuasi.
  • PWM Controller: Komponen ini berfungsi sebagai pengontrol jumlah power yang diterima oleh setiap komponen dalam sistem. PWM controller juga mengatur voltage sesuai dengan beban, sehingga sistem tetap berjalan pada level yang benar.

Dalam sintesis, ATX power supply bekerja sebagai penggerak utama bagi sistem komputer. Dengan memahami schematic diagram ATX power supply dan komponen-komponennya, kita dapat memahami bagaimana computer dipenuhi dengan power. Selain itu, kita juga dapat menyelesaikan masalah atau permasalahan yang muncul selama proses pengemasan.

Pemilihan Power Supply (PSU) untuk PC

Dalam memilih PSU untuk PC, beberapa faktor harus diambil menjadi pertimbangan, seperti:

  • Kapasitas power yang dibutuhkan oleh sistem
  • Voltage dan current output
  • Efisiensi dan tingkat konsumsi daya
  • Bahan baku dan kualitas

Dengan memahami bagaimana ATX power supply bekerja dan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam memilih PSU, kita dapat memastikan bahwa sistem komputer tetap berjalan dengan baik dan tidak terjadi masalah.

Referensi

  • Schematic Diagram Comparison
  • Computer Power Supply Schematic And Operation Theory
  • 500w ATX Power Supply Schematic Diagram PDF
  • How To Choose A Power Supply (PSU) For Your PC – Ing Guide