Mengapa Kita Harus Melepaskan Diri dari Fame dan Fokus pada Diri Sendiri

Mengapa Kita Harus Melepaskan Diri dari Fame dan Fokus pada Diri Sendiri

Kita semua pernah merasa tertarik dengan kesuksesan, kepopuleran, atau yang kita kenal sebagai "fame". Namun, dalam proses mencapai hal itu, kita seringkali lupa pada diri sendiri. Kita terjerumus dalam kesibukkan dan kebingungan untuk memenuhi ekspektasi orang lain, sehingga kita tidak memiliki waktu untuk mengenali diri sendiri.

Ketika kita dalam keadaan depresi, takut, dan putus asa, jalan keluar yang tepat adalah cinta. Tidaklah berarti bahwa kita harus mencari popularitas, tetapi dengan memahami nilai sebenarnya dari koneksi antarmanusia.

Banyak orang terkenal yang saya kenal masih memiliki koneksi autentik dengan orang lain. Tidaklah masalah siapa pun yang telah mengalami kesuksesan tidak dapat menjadi autentik connected. Namun, perjalanan mencapai kesuksesan (kompetisi, keahlian, postur) dapat bertentangan langsung dengan aturan koneksi (keselamatan, ketulusan, kejujuran).

Kesadaran dan Kepuasan

Sudahkah kita pernah berpikir tentang definisi kesuksesan? Bagaimana kita mengukur tingkat kesuksesan? Berapa banyak followers dan "likes" yang harus saya miliki sebelum saya merasa cukup? Atau apakah saya perlu memiliki 7 juta, 10 juta, atau lebih?

Apa bila kita tidak mempertahankan konsep "kesuksesan" atau "fame", tapi menggantikannya dengan "cukup" dan biarkan yang lain berlalu? Dengan cara ini, kita dapat menemukan kepuasan yang sebenarnya dari koneksi antarmanusia.

Diri Sendiri

Kita semua adalah makhluk tidak sempurna, multi-dimensi, selalu berubah, dan paroxysmal. Kita memiliki harapan-harapan yang bertentangan dan berubah-ubah, seperti ingin menjadi vegetarian pada pagi hari namun ingin makan bacon malam hari. Kita memiliki masa-masa panik dan kekecewaan seperti orang lain.

Kesuksesan tidak memungkinkan kita untuk menjadi demikian. Kesuksesan meminta kita untuk menjadi dua-dimensi, prediktabel, dan "perfect" atau hampir sempurna, yang mungkin menarik untuk ditonton namun tidak sebenarnya dengan kehidupan.

Keseimbangan

Fame mempengaruhi kita untukpercaya bahwa dunia berputar di sekitar kita, sehingga jika terjadi perubahan sedikit dalam lingkungan kita, kita merasa seperti dunia sedang menghancurkan diri sendiri. Kita harus tidak heran ketika melihat banyak bintang kehilangan keseimbangan dalam hidup.

Cubaan untuk Dapat Lebih Banyak

Tidak berarti bahwa kesuksesan atau kepopuleran adalah sesuatu yang buruk. Jika kesuksesan atau keberhasilan datang kepada kita, maka itu bagus. Namun, mencoba untuk menjadi sesuatu yang tidak sebenarnya hanya untuk mencapai keberhasilan—apapun itu—adalah resep bencana.

Cairan untuk Jiwa yang Terpapar Fame

Ada beberapa saran yang saya berikan untuk mereka di antara kita yang menemukan diri sendiri terjerumus dalam obat spiritual namun tidak ingin melepaskan diri dari Fame. Jika Anda membaca artikel ini, maka kemungkinan besar Anda telah merasa tertarik dengan Fame dan keberhasilan.

Saya ingin Anda mengenali bahwa diri sendiri adalah hal yang paling penting. Temukan proyek kreatif yang Anda dapat lakukan hanya karena Anda menyukainya, bukan untuk mendapatkan perhatian atau penghargaan lainnya. Saya yakin jika Anda melakukan demikian, maka Anda akan menjadi lebih diri sendiri.

Sumber Tambahan:

  • Artikel: Depresi dan Media Sosial
  • Artikel: Mengapa Anda Ingin Menjadi Terkenal?
  • Buku: Find Your Writing Voice (terbuka untuk waktu terbatas)

Leave a comment