HDD (Hard Disk Drive) dan SSD (Solid State Drive) adalah dua jenis media penyimpanan yang saling berkebalikan. HDD menawarkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan dibanderol dengan harga murah, namun memiliki kecepatan akses yang lamban. Sementara SSD memang lebih mahal dan kapasitasnya terbatas, namun kecepatannya mampu mendongkrak performa PC secara signifikan.
Sebagian besar pengguna PC lebih memilih mengkombinasikan keduanya. Mereka menyimpan data yang jarang diakses di HDD dan menyimpan aplikasi di SSD agar bisa beroperasi lebih cepat. Namun, bagaimana jika ada sebuah metode yang membuat HDD sekencang SSD?
Itulah yang ingin dihadirkan Intel melalui teknologi Optane Memory. Teknologi tersebut memanfaatkan metode cache sehingga bisa membuat HDD membaca dan menulis data secara lebih cepat. Cache adalah bagian memori yang menjembatani antara RAM dengan HDD dan berisikan alamat data yang paling sering diakses oleh PC. Dengan demikian, HDD bisa langsung mengakses data tanpa harus mencari dari urutan blok memori dari awal hingga akhir.
Optane Memory memiliki prinsip yang serupa, namun Intel menyediakan memori dengan spesifikasi dan kemampuan akses jauh lebih cepat dari cache biasa. Memori yang digunakan Intel adalah sebuah M.2 SSD dengan kapasitas bervariasi, yaitu hingga 32GB. Karena menggunakan interface M.2, kecepatan yang dihasilkan sangat tinggi dan hal tersebut membuat akses ke alamat data menjadi semakin cepat.
Lalu apakah benar Optane Memory bisa mempercepat HDD?
Ya, setidaknya hal tersebut terpapar dalam pengujian yang kami lakukan. Menggunakan HDD Hitachi Z5K500 dengan kapasitas 500GB, Optane Memory bisa mendongkrak kecepatan baca dan tulisnya secara cukup signifikan. Pengujian sintesis menggunakan Crystal Disk Mark menunjukkan bahwa Opatane mampu mendongkrak kecepatan tulis HDD kami hingga hampir dua kali lipat, tepatnya sekitar 67 persen.
Yang mencengangkan adalah peningkatan pada kecepatan baca di HDD yang kami uji kali ini. Peningkatan kecepatannya terpantau hingga lebih dari 6 kali lipat dari kecepatan baca aslinya. Dari pengujian tersebut jelas mengapa komputer kami bisa di-booting jauh lebih cepat ketika Optane Memory dinyalakan.
Sayangnya teknologi ini memiliki beberapa limitasi.
Saat ini Optane Memory masih tergolong cukup mahal. Versi 32GB-nya dijual dengan harga Rp1,1 juta, cukup untuk membeli sebuah HDD baru dengan kapasitas hingga 240GB. Selain itu, Anda juga memerlukan komponen khusus yang mendukung teknologi Optane Memory.
Pertama, Anda membutuhkan prosesor Intel Kaby Lake, atau prosesor generasi ke-7. Selanjutnya, Anda membutuhkan motherboard yang menggunakan chipset terbaru yaitu Intel B250 atau Z270. Dua persyaratan tersebut memang cukup berat mengingat jika Anda beralih dari teknologi lama ke platform Kaby Lake, akan lebih mudah jika Anda juga melakukan upgrade dengan membeli SSD.
Namun di sisi lain, Optane akan sangat berguna bagi mereka yang memiliki HDD berkapasitas super besar dan ingin diakselerasi ketika beralih ke platform Kaby Lake. Untungnya, peningkatan performa yang ditawarkan tergolong sangat signifikan. Dengan demikian, Anda juga tidak akan merugi bila menggunakannya.
Kelebihan:
- Performa sangat bagus
- Ringkas
- Instalasi mudah
Kekurangan:
- Harus gunakan platform Kaby Lake
- Harga setara SSD 240GB
Jika Anda ingin meningkatkan performa PC Anda dan memiliki HDD berkapasitas besar, maka Intel Optane Memory bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, perlu diingat bahwa teknologi ini masih tergolong cukup mahal dan memerlukan komponen khusus untuk mendukungnya.