Kemudian, pada bulan Oktober 2015, Delta Air Lines memutuskan untuk mengembalikan salah satu dari dua slot Tokyo Haneda ke Departemen Transportasi (DOT) Amerika Serikat untuk redistribusi. Dalam surat kepada DOT, maskapai tersebut menjelaskan bahwa ketidakefektifan musiman rute Seattle-Tokyo Haneda membuatnya tidak ekonomis untuk beroperasi sebagai layanan harian sepanjang tahun.
Delta mengklaim bahwa permintaan penerbangan antara Seattle dan Tokyo Haneda sangat variable, peaking pada musim panas dan menurun pada musim dingin. Selain itu, maskapai tersebut juga tidak memiliki mitra airlines Jepang untuk memberikan konektivitas ke berbagai titik di Jepang dan Asia lainnya.
Hal ini terjadi setelah American Airlines dan Hawaiian Airlines mengajukan jalannya ke DOT untuk menentang keputusan Delta untuk beroperasi rute Seattle-Tokyo Haneda sebagai layanan musiman. DOT kemudian memutuskan untuk mengizinkan Delta tetap beroperasi, tetapi dengan beberapa syarat yang ketat, termasuk penolakan slot apabila Delta gagal beroperasi penerbangan tunggal tanpa izin dari Departemen.
Delta kemudian menolak syarat-syarat tersebut sebagai "tidak memungkinkan, arbitrer, dan kapricious", mengklaim bahwa syarat-syarat tersebut akan memberikan beban serius pada Delta dan kepentingan publik tanpa justifikasi yang setara. Namun, DOT menolak klaim-kaim tersebut, mengklaim bahwa syarat-syarat tersebut hanya sebagai pengawasan terhadap syarat-syarat yang sama yang Delta setujui ketika pertama kali mendaftar untuk autoritas rute.
Karena itu, Delta telah memutuskan untuk mengembalikan slot Tokyo Haneda, yang sekarang jatuh kepada American Airlines. American Airlines akan menggunakan slot tersebut untuk beroperasi penerbangan harian Boeing 777-200(ER) antara Los Angeles International dan Tokyo Haneda.
Delta akan terus beroperasi di Tokyo Haneda dengan penerbangan harian Boeing 767-300(ER) dari Los Angeles.
Artikel ini membagikan informasi tentang keputusan Delta untuk mengembalikan salah satu slot Tokyo Haneda, serta syarat-syarat yang dikenakan oleh DOT dan konsekuensi-konsekuensinya.