Dalam era teknologi komunikasi yang terus berkembang, keterwakilan slot orbital menjadi salah satu kunci penting untuk memastikan efisiensi penggunaan spektrum dan orbit satelit. Salah satu contoh keterwakilan slot orbital adalah lisensi satelit yang diberikan oleh Federal Communications Commission (FCC) Amerika Serikat.
Pada awalnya, FCC memiliki direktori untuk menciptakan dan memantau daftar lisensi satelit reguler dan akses pasar domestik di website-nya. Direktori ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang lokasi orbital, nama satelit atau sistem, call sign, operator, administrasi lisensi, frekuensi, polarisasi, luas coverage, dan mitigasi debit orbit.
Daftar lisensi satelit FCC terbagi menjadi dua bagian: lisensi geostasioner dan non-geostasioner. Lisensi geostasioner berisi informasi tentang lokasi orbital, nama satelit, call sign, operator, administrasi lisensi, frekuensi, polarisasi, luas coverage, dan mitigasi debit orbit. Sementara itu, lisensi non-geostasioner berisi informasi tentang sistem satelit dan operator.
Pada tanggal 5 Juni, Dish Network Corp., sebuah penyiar televisi satelit, mengumumkan bahwa mereka mungkin akan mempertahankan keputusan FCC yang menolak hak mereka untuk menggunakan slot orbital 148 derajat barat. Sejak tahun 2009, Dish telah meninggalkan slot ini tanpa menggunakan sumber daya satelitnya.
Dish berargumentasi bahwa karena mereka telah pindahkan klien EchoStar 5 ke satelit lain dan tidak ada perusahaan lain yang menunjukkan minat untuk menggunakannya, maka harus diizinkan untuk memutuskan bagaimana mereka ingin melanjutkan. Namun, FCC menolak argumen ini dengan alasan bahwa meninggalkan slot orbital 148 derajat barat tanpa menggunakan sumber daya satelitnya selama lebih dari tiga tahun tidak lagi menjadi prioritas bagi Dish.
Keputusan FCC memungkinkan Dish untuk kembali mengajukan lisensi untuk mengoperasikan satelit di lokasi orbital yang sama ketika FCC mengizinkan pengiriman direktori baru. Sebelumnya, Dish telah berencana untuk memindahkan EchoStar 8 ke slot 148 derajat barat, namun mereka kemudian mengubah rencana dan ingin menggunakan QuetzSat-1 dari SES Luxembourg.
Dalam konteks keterwakilan slot orbital FCC, penting bagi satelit operator untuk berkomunikasi dengan FCC dan memastikan bahwa lisensi satelitnya sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, penting pula bagi satelit operator untuk memantau perkembangan teknologi komunikasi dan menyesuaikan strategi bisnis mereka dengan dinamika tersebut.
Sumber:
- Approved Space Station List, Federal Communications Commission (FCC)
- Dish Weighs Appeal of FCC Ruling on Vacant Orbital Slot, June 5, 2020