Pembuatan Lubang Tanam untuk Meningkatkan Keberhasilan Penanaman

Pembuatan Lubang Tanam untuk Meningkatkan Keberhasilan Penanaman

======================================================

Pembuatan lubang tanam adalah salah satu langkah penting dalam proses penanaman. Lubang tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya tanaman dan dapat memudahkan dalam menghitung kebutuhan bahan tanam, memudahkan pemberian pupuk susulan, membuat kenampakan bedengan menjadi lebih teratur, dan dapat mengganggu perkembangan hama dan penyakit karena pengaruh dari pembalikkan tanah bagian bawah ke atas yang akan terkena sinar matahari.

Lubang Tanam: Definisi

Pembuatan lubang tanam adalah proses membuat lubang di permukaan tanah dengan diameter, kedalaman, dan jarak tertentu sesuai jenis tanaman dan jarak tanam yang digunakan sebagai tempat tumbuhnya tanaman. Secara umum, ukuran lubang tanam untuk tanaman semusim yaitu 5-8 cm dan untuk tanaman tahunan sekitar 30-50 cm.

Ragam Jenis Lubang Tanam

Berdasarkan cara pembuatannya, lubang tanam dapat dibuat dengan cara ditugal dan digali.

a. Ditugal

Alat tanam untuk benih jagung, hortikultura, dan kacang-kacangan.

Pembuatan lubang tanam untuk bahan tanam benih atau bibit dari tanaman semusim biasanya dilakukan dengan cara menugal tanah dengan menggunakan alat tugal dan dilakukan minimal sehari sebelum penanaman. Alat tugal memiliki beberapa ragam jenis sesuai dengan jenis tanamannya.

b. Digali

Ilustrasi lubang tanam
Sumber: (Herman & Tjahjana, 2012)

Pembuatan lubang tanam dengan penggalian tanah dilakukan untuk jenis tanaman tahunan, seperti kopi dan kakao. Tanah digali dengan cangkul dengan ukuran tertentu sesuai jenis tanaman, kemudian tanah bagian atas (top soil) dipisahkan dan diletakkan di sisi kiri dan tanah bagian bawah (sub soil) disimpan di sisi kanan.

Jika sudah dilakukan penanaman bibit, tanah bagian atas diberikan di bagian bawah dekat perakaran agar kesuburan tanah terjaga karena tanah bagian atas banyak mengandung humus. Pembuatan lubang tanam dengan cara digali dapat dilakukan 6 bulan sebelum pindah tanam bibit.

Pustaka

  • Herman, M., & Tjahjana, B. E. (2012). Penyiapan Lahan Untuk Budidaya Tanaman Kopi. In Bunga Rampai Inovasi Teknologi Tanaman Kopi untuk Perkebunan Rakyat.
  • Nabawi, A. R., Syahril, Irzal, Sabirin, A., Suprianto, J., & Salmat. (2019). Inovasi Alat Peranian Sederhana: Pelubang Plastik Mulsa Untuk Kemudahan Petani Dalam Proses Produksi Cabai. Jurnal Sains Dan Teknologi, 19(1), 61–66.

Dengan demikian, penting untuk memahami cara pembuatan lubang tanam yang sesuai dengan jenis tanaman dan kondisi lapangan. Dengan menggunakan alat tugal atau penggalian tanah, petani dapat meningkatkan keberhasilan penanaman dan menghemat waktu serta biaya.