Memory: Pengertian dan Jenis Slot Memory

Memory: Pengertian dan Jenis Slot Memory

Copyright © 2014 www.smkn1bintan.sch.id

Slot memori adalah slot yang dikhususkan untuk pemasangan kepingan memori. Pada PC, ada tiga jenis slot memori yang digunakan secara umum, yaitu SIMM, DIMM, dan RIMM.

#SIMM (Single In Line Memory Module)
Simm adalah slot memori yang berwarna putih dan digunakan untuk pemasangan modul memori berjenis SRAM dan EDORAM. Dalam pemasangan memori dengan slot ini, kepingan harus dalam jumlah genap (minimal 2 keping).

#DIMM (Double In Line Memory Module)
Dimm adalah slot memori yang berwarna hitam atau biru yang digunakan untuk pemasangan modul memori (RAM) dengan jenis SDRAM dan DDRAM. Dalam pemasangan pada slot ini, kepingan memori yang terpasang tidak harus dalam jumlah yang genap.

#RIMM (Rambus In Line Module Memori)
Rimm adalah slot yang berwarna hitam atau biru yang digunakan untuk memasang memori berjenis RDRAM. Perbedaan yang mencolok antara soket DIMM dengan RIMM hanya terletak pada jumlah cekungan yang ada di tengah-tengah slot.

Apa Itu Modul Memori Baris Ganda (DIMM)?

Pada dasarnya, DIMM adalah jenis modul RAM yang menggunakan jenis konektor pin tertentu untuk menambahkan beberapa chip RAM ke sistem komputer sedemikian rupa sehingga meningkatkan unit pemrosesan pusat (CPU), transfer data, dan kecepatan throughput secara efisien tanpa meningkatkan konsumsi daya. Sistem komputer menggunakan RAM untuk menyimpan sementara data yang sedang digunakan untuk melakukan operasi real-time.

RAM (Random Access Memory) adalah bentuk memori yang cepat dan lebih mahal yang disebut sebagai memori, sedangkan perangkat keras atau komponen penyimpanan yang stabil dan lebih murah disebut sebagai penyimpanan. Komputer menggunakan penyimpanan untuk menampung sebagian besar data, terutama item seperti file aplikasi, dokumen, dan/atau media yang mungkin tidak diperlukan saat ini.

Sementara RAM adalah memori yang volatil karena membutuhkan listrik yang konstan untuk menyimpan data dan akan kehilangan semua data yang tersimpan jika sistem kehilangan daya. Itulah mengapa komputer menggunakan bentuk memori nonvolatil seperti hard drive solid-state untuk penyimpanan jangka panjang.

Dua jenis utama RAM adalah memori akses acak statis (SRAM) dan memori akses acak dinamis (DRAM). Dikembangkan pada awal 1960-an, teknologi SRAM menggunakan transistor untuk menyimpan data, yang bekerja cepat dan efektif tetapi besar dan mahal. Namun, pada tahun 1968, peneliti IBM Robert Dennard membuat salah satu terobosan komputasi modern paling signifikan saat ia menemukan apa yang akhirnya menjadi chip DRAM pertama yang dikembangkan oleh Intel pada tahun 1970—sebuah inovasi yang sangat meningkatkan fungsionalitas RAM sehingga dampaknya masih terasa sampai sekarang.

Rating Tegangan Pada Jenis RAM DIMM:

  • SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory): 3.3V
  • DDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory): 1.8V
  • DDR2 (Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory, Generation 2): 1.5V
  • DDR3 (Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory, Generation 3): 1.2V
  • DDR4 (Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory, Generation 4): 1.2V

Terdapat beberapa rating tegangan pada jenis RAM DIMM yang disebut sebagai:

  • Low Voltage: 1.8V, 1.5V, dan 1.2V
  • High Voltage: 3.3V

Namun, perlu diingat bahwa rating tegangan ini dapat berbeda-beda tergantung pada jenis processor, motherboard, dan lain-lain.