Box subwoofer adalah salah satu komponen penting pada sistem audio mobil yang berfungsi menghasilkan suara bass yang kuat. Pada umumnya, box subwoofer memiliki beberapa model yang berbeda-beda, seperti sealed, vented (ported), infinite baffle (free air), isobaric, aperiodic, reflex bandpass, dan labyrinth. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara dua model box subwoofer yaitu vented dan slot.

Vented (Ported) Box Subwoofer

Model box subwoofer yang satu ini menggunakan lubang atau port untuk menambah output frequency rendah. Lubang ini berperan sebagai piston atau motor yang memperbesar frequency subwoofer. Karena itu, model box ini umum digunakan pada sistem SQ atau SPL.

Kelebihan vented (ported) box subwoofer antara lain:

• Mampu menambah efisiensi
• Menopang output frequency rendah
• Distorsi kecil

Kekurangan vented (ported) box subwoofer antara lain:

• Ukurannya besar
• Tidak ada control tuning frequency
• Pembuatan box agak susah

Slot Box Subwoofer

Model box subwoofer yang satu ini menggunakan lubang atau slot yang memisahkan gelombang depan dengan bagian belakang. Bentuk ini tidak memerlukan ukuran yang besar dan biasanya sering digunakan pada kendaraan jenis sedan.

Kelebihan slot box subwoofer antara lain:

• Resonansi sangat rendah
• Penggunaan tempat tidak terlalu besar

Kekurangan slot box subwoofer antara lain:

• Output terbatas
• Biasanya sangat sulit untuk memperkuat gelombang depan dari belakang

Pembandingan Vented dan Slot Box Subwoofer

Berikut ini adalah pembandingan antara vented (ported) box subwoofer dengan slot box subwoofer:

Dalam kesimpulan, vented (ported) box subwoofer dan slot box subwoofer memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Vented (ported) box subwoofer dapat meningkatkan efisiensi output frequency rendah, sementara slot box subwoofer dapat menurunkan resonansi dan penggunaan tempat. Pemilihan model box subwoofer yang tepat tergantung pada tujuan dan keterbatasan sistem audio mobil.