Dalam operasi gudang, efisiensi adalah kunci keberhasilan. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi adalah dengan melakukan slotting yang tepat pada warehouse Anda. Slotting mengacu pada proses pengorganisasian produk di dalam warehouse menjadi zona-zona yang terdefinisikan, sehingga pickers dapat lebih mudah mencari dan memilih produk.
Level Produk dan Medium Penyimpanan
Barang-barang yang dipilih menggunakan pallet harus menggunakan forklift, sedangkan produk individual tidak memerlukan. Oleh karena itu, membuat zona untuk pallets berbeda dengan kasus atau kasus pecahan (unit-unit individu). Dengan demikian, forklift dapat bergerak tanpa mengganggu pickers yang mencari produk individual dan sebaliknya.
Level produk juga menentukan jenis peralatan apa yang diperlukan untuk picking (forklift, pallet jack, cart, dll.). Pickers akan tahu jenis peralatan apa yang dibutuhkan hanya dengan melihat area di mana produk itu terletak.
Kubik Ukuran dan Berat
Bagaimana pallets, kasus, dan produk individu berada di dalam gudang adalah fungsi ukuran kubik dan berat SKU. Kasus pecahan akan ditempatkan pada rak. Pengukuran tepat untuk setiap SKU dibutuhkan untuk keputusan slotting ini.
Prediksi Kecepatan
Aturannya umum dalam slotting adalah, "produk yang paling populer tetap dapat diakses dan produk yang lambat tetap tidak mudah dijangkau." Area picking yang depan dan ke bawah mencapai tujuan ini dengan mempertahankan item-item populer dekat dengan packing dan shipping, sehingga waktu perjalanan pickers menjadi lebih singkat.
Pemantauan Kecepatan
Manajer gudang biasanya dapat memperkirakan item velocity menggunakan "slotting ABC". Ini melihat jumlah SKU yang dipesan dalam jangka waktu tertentu—biasanya 30 hari.
50% teratas diposisikan sebagai "A", 25% berikutnya sebagai "B", dan 25% terbawah sebagai "C" (produk yang jarang dipesan dan tidak masuk daftar di atas diposisikan sebagai "D").
Desiminasi ini menentukan pengaturan item dengan item-item "A" yang paling mudah dijangkau dalam area picking depan. Item-item "D" diposisikan jauh dari lokasi, sedangkan item-item "B" dan "C" mengisi ruang-ruang di antaranya.
Kebutuhan Penyimpanan Khusus dan Affinity Produk
Sebagai gantinya, manajer gudang menggunakan analitika prediktif untuk memproyeksikan kebutuhan masa depan. Gembok BBQ dan furnitur patio laris di musim semi dan awal panas. Boots dan alat-alat salju laris lebih cepat di musim gugur dan dingin. Dengan mempelajari trend pasar dan lonjakan musiman, manajer dapat mendapatkan gambaran yang jelas tentang kecepatan SKU masa depan dan mengorganisasi item-item dengan tepat.
Kebutuhan Penyimpanan Khusus dan Affinity Produk
akhirnya, item-item perlu digrupkan menjadi zona berdasarkan kebutuhan penyimpanan khusus. Beberapa contoh:
- Item-value yang tinggi atau terregulasi harus disimpan di dalam ruang aman.
- Item yang peka suhu memerlukan lingkungan yang terkendali suhu.
- Produk-produk perih tidak boleh dipakai FIFO dan memiliki aturan penghapusan yang ketat ketika mereka berakhir.
- Bahan-bahan beracun harus diatur secara aman dan disimpan terpisah.
Kebutuhan penyimpanan khusus ini akan menentukan tempat item-item ditempatkan. Ketika tidak ada kebutuhan khusus, zona dapat digrupkan untuk memuat item-item yang sering dipesan bersama-sama, juga known as "product affinity". Contoh: slotting shampo, conditioner, dan produk rambut lainnya di dalam satu zona. Atau menyimpan rakar, sabun, dan alat-alat pemotong jenggot bersama.
Algoritma Slotting Gudang
Slotting gudang adalah komponen yang sangat penting dalam operasi gudang. Algoritma slotting yang tepat dapat membantu meningkatkan efisiensi dan mengurangi waktu perjalanan pickers. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang bagaimana Anda dapat meningkatkan efisiensi operasi gudang Anda dengan melakukan slotting yang tepat.