Denis, Pemuda yang Tak Akan Terkalahkan

Denis, Pemuda yang Tak Akan Terkalahkan

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Denis adalah pemuda yang sangat berhati-hati dalam urusan cinta. Ia tak pernah mengecam siapa pun sebagai kekasihnya, sehingga belum ada gadis yang diproklamirkan sebagai kekasih Denis.

Di sisi lain, Denis terkenal dengan kemampuan untuk mengeluarkan siapa saja yang tak disukainya dari sekolah. Bahkan, Pak Lubis, guru yang terkenal killer, akan bertekuk lutut jika berhadapan dengan Denis. Konyolnya, Moza yang jemu dengan sosok Denis, justru kerap bermimpi berdansa dengan Denis di sebuah pesta promnite.

Moza adalah seorang gadis yang sengaja bekerja part time agar tidak tergantung pada Bunda Sukma. Berbeda dengan Moza, Kimi justru mengagumi sosok Denis CS yang dimuat pada sebuah majalah remaja. Sikap Denis yang dingin dan angkuh membuat Moza bertekad tidak akan mencari perkara atau berurusan dengannya.

Namun, tekad tinggallah tekad. Suatu hari, Ola tanpa sengaja menumpahkan gelas berisi es ke baju Denis. Mau tak mau, Moza pun berurusan dengan Denis, karena permintaan maaf Ola tidak digubris oleh pemuda itu.

Dengan kasar, Denis mendorong tubuh Ola ke dinding dan menyuruh gadis itu angkat kaki dari sekolahnya. Melihat ketidakadilan itu, Moza pun mengumpulkan segenap keberaniannya untuk menentang kesewenang-wenangan Denis.

Ia berteriak dengan menyebut Denis CS sebagai keledai (^_^)V, yang hanya bisa berlindung di bawah kekuasaan para orang tua mereka. Serangan menda.dak itu tentu saja membuat Denis CS tercengang. Benci dan malu campur aduk memenuhi diri Denis.

Maklum, selama ini tak ada yang berani mempermalukan dirinya sedemikan rupa, karena semua orang segan dengan kekuasaan yang dimiliki orang tuanya. Dendam kesumat pun membara dalam diri Denis.

Sejak saat itu, Moza kerap dikerjai habis-habisan oleh Denis CS. Kini, Moza harus memutar otak untuk menghadapi tekanan dari mereka. Mulai dari dikunci dalam kamar mandi, ban sepeda miliknya yang sengaja dicopot, hingga menaruh berbagai ranjau saat Moza masuk ke kelas.

Dalam menjalankan aksinya, Denis CS dibantu oleh Rena CS. Rupanya, itu adalah salah satu usaha Rena demi mendapatkan perhatian dari Denis. Namun Moza tak pernah gentar menghadapi serangan itu.

Kekerasan hati Moza ini sedikit demi sedit membuat Denis kagum, karena berdasarkan pengalaman, tak ada orang yang bertahan lama bila mendapat tekanan darinya. Dasar gengsi, Denis hanya menyimpan kekaguman itu dalam hati.

Tapi siapa sangka, Rico dan Panji mencium kekaguman Denis pada Moza. Bahkan, Panji meledek Denis akan jatuh hati pada gadis culun itu. Denis tentu saja menampik guyonan itu. Ia mengatakan akan memilih Moza sebagai kekasih, apabila sudah tidak ada gadis lagi.

Sementara itu, gara-gara Rena yang membaca buku harian Moza di depan siswa lain, gadis itu dijuluki sebagai "gadis pemimpi". Rupanya, dalam buku harian itu Moza mengungkapkan keinginanya untuk mendapatkan cinta sejati dari seorang pangeran tampan, seperti cerita-cerita di dongeng.