Membuat Charger Auto Cut-Off untuk Baterai 18650 dengan LM317

Membuat Charger Auto Cut-Off untuk Baterai 18650 dengan LM317

======================================================

Dalam era teknologi, penggunaan baterai lithium-ion (Li-ion) menjadi sangat umum. Salah satu keuntungan menggunakan Li-ion adalah memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan baterai lainnya. Namun, dalam menggunakan baterai ini, kita juga perlu memperhatikan cara mengisi dayanya agar tidak cepat rusak.

Dalam artikel ini, kita akan membuat charger auto cut-off untuk baterai 18650 dengan menggunakan IC regulator LM317 dan beberapa komponen elektronik lainnya. Charger ini dapat digunakan untuk mengisi baterai Li-ion yang memiliki tegangan 3.7V, seperti baterai tipe 18650, serta baterai li-ion lainnya.

Rangkaian Charger Auto Cut-Off

Berikut adalah skema rangkaian charger auto cut-off menggunakan LM317 dan beberapa komponen elektronik:

 +--------+
 | |
 | LM317 |
 | |
 +--------+
 |
 | Dioda
 | 1N4007
 v
 +--------+
 | |
 | SCR 2P4M|
 | |
 +--------+
 |
 | Relay 12V
 v
 +--------+
 | |
 | LED Red|
 | |
 +--------+
 |
 | LED Green
 v
 +--------+
 | |
 | TRIM POT VR|
 | |
 +--------+

Dalam skema di atas, LM317 digunakan sebagai pengatur tegangan, sedangkan SCR 2P4M berfungsi sebagai relay yang akan memutus arus listrik secara otomatis (auto cut-off) ketika baterai telah terisi. Dioda 1N4007 digunakan untuk melindungi IC LM317 dari arus overcurrent.

Kelebihan Rangkaian Charger Auto Cut-Off

Dalam rangkaian charger auto cut-off di atas, kita dapat mengisi beberapa buah baterai sekaligus yang dipasang secara pararel pada waktu bersamaan. Hal ini akan membuat pengisian daya lebih cepat dan efisien.

Selain itu, charger ini juga dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai Li-ion lainnya dengan tegangan 3.7V, seperti baterai tipe kotak atau baterai aki bekas HP.

Cara Setting Charger

Setelah kita merangkai rangkaian charger auto cut-off, maka selanjutnya kita harus mengatur atau melakukan settingan pada charger supaya dapat bekerja dengan baik dan dapat mati sendiri (auto cutt-off). Berikut adalah cara menggunakan auto cut-off charger baterai 18650 untuk pertama kalinya:

  1. Hidupkan rangkaian kemudian aturlah potensiometer atau trimpot VR B5K pada kaki 2 IC LM317 sehingga tegangan yang keluar dari kaki 1-nya setelah melewati dioda 1N4007 menjadi sebesar 4.2 volt.
  2. Pada kondisi ini, pastikan lampu LED warna merah (CHARGING LED) menyala.
  3. Pasangkan baterai 18650 pada rangkaian secara benar, hati-hati jangan sampai kutubnya terbalik.
  4. Baterai yang dipasang atau dicas haruslah baterai bagus yang kosong atau memiliki tegangan kurang dari 3.7 volt.
  5. Jika pada saat baterai dipasang relay berbunyi atau lampu LED HIJAU (CHARGED LED) menyala, maka kita mesti mengatur potensiometer atau trimpot VR B50K yang ada pada kaki Gate SCR 2P4M, sampai lampu LED MERAH menyala kembali atau relay pada posisi off.
  6. Biarkan beberapa waktu sehingga charger bekerja untuk mengisi baterai.
  7. Jika kejadian pada poin nomor 3 terulang, dimana lampu LED HIJAU menyala, maka sekarang kita mesti melepas baterai dan mengukur tegangannya.

Pinout IC LM317

Berikut adalah pinout IC LM317:

  • Pin 1: Input (Vin)
  • Pin 2: Output (Vout)
  • Pin 3: Adjust

Pinout SCR 2P4M

Berikut adalah pinout SCR 2P4M:

  • Pin 1: Gate
  • Pin 2: Drain
  • Pin 3: Source

Dengan menggunakan charger auto cut-off ini, kita dapat mengisi baterai Li-ion dengan lebih efektif dan efisien. Charger ini juga sangat berguna untuk mengisi ulang baterai Li-ion lainnya yang memiliki tegangan 3.7V.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membuat charger auto cut-off untuk baterai 18650 menggunakan IC regulator LM317 dan beberapa komponen elektronik lainnya. Charger ini dapat digunakan untuk mengisi baterai Li-ion yang memiliki tegangan 3.7V, serta baterai li-ion lainnya. Dengan menggunakan charger auto cut-off ini, kita dapat mengisi baterai Li-ion dengan lebih efektif dan efisien.

Referensi

  • "LM317 Regulator datasheet"
  • "SCR 2P4M datasheet"

Note: This article is written in Markdown format and translated from English to Indonesian using Google Translate.