Fast Ethernet: Meningkatkan Kinerja Jaringan dengan Kecepatan Tinggi

Fast Ethernet: Meningkatkan Kinerja Jaringan dengan Kecepatan Tinggi

Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan jaringan yang cepat dan reliabel semakin tinggi. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja jaringan adalah dengan menggunakan teknologi Fast Ethernet. Fast Ethernet adalah sebuah teknologi jaringan yang dapat mengirimkan data dengan kecepatan hingga 100 Mbps, sehingga sangat cocok untuk aplikasi yang memerlukan transmisi data cepat dan reliabel.

Gigabit: Meningkatkan Kecepatan Jaringan dengan Gigabit Ethernet

Selain Fast Ethernet, Gigabit Ethernet juga menjadi salah satu teknologi jaringan yang populer. Gigabit Ethernet dapat mengirimkan data dengan kecepatan hingga 2000 Mbps, sehingga sangat cocok untuk aplikasi yang memerlukan transmisi data cepat dan reliabel.

SFP: Meningkatkan Kinerja Jaringan dengan SFP

SFP (Small Form-Factor Pluggable) adalah sebuah teknologi jaringan yang dapat meningkatkan kinerja jaringan. SFP dapat mengirimkan data dengan kecepatan hingga 2000 Mbps, sehingga sangat cocok untuk aplikasi yang memerlukan transmisi data cepat dan reliabel.

Performance

Dalam menjalankan fungsinya, sebuah switch perlu memiliki performa yang baik agar dapat mengirimkan data dengan cepat dan reliabel. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi performa sebuah switch:

  • Data RAM Buffer: 512KBSwitch Fabric: 36Gbps
  • MAC Address Table: 8K entries
  • Forwarding rate: 23.8Mpps (64-byte packet size)
  • Jumbo Frame: 10KB

Power

Dalam menjalankan fungsinya, sebuah switch perlu memiliki sumber daya yang cukup agar dapat beroperasi dengan baik. Berikut adalah beberapa spesifikasi power yang digunakan oleh switch:

  • Input: 100 – 240V AC, 50/60Hz
  • Internal power supply
  • Max. consumption: 40W (no PD)
  • PoE budget: 240W

PoE

PoE (Power over Ethernet) adalah sebuah teknologi jaringan yang memungkinkan pengiriman daya listrik melalui kabel jaringan. Dengan menggunakan PoE, Anda tidak perlu memiliki kabel listrik yang terpisah.

Fan/Acoustics

Dalam menjalankan fungsinya, sebuah switch perlu memiliki fan dan acoustic yang baik agar dapat beroperasi dengan tenang. Berikut adalah beberapa spesifikasi fan/acoustic yang digunakan oleh switch:

  • Quantity: 1
  • Max. noise Level: 26dB

MTBF

MTBF (Mean Time Between Failures) adalah sebuah indikator kinerja jaringan yang menunjukkan seberapa cepat suatu perangkat jaringan dapat beroperasi tanpa gagal.

  • MTBF: 659,157 hours

Operating Temperature

Dalam menjalankan fungsinya, sebuah switch perlu memiliki operating temperature yang sesuai agar dapat beroperasi dengan baik. Berikut adalah beberapa spesifikasi operating temperature yang digunakan oleh switch:

  • Operating Temperature: 0° – 40° C (32° – 104° F)
  • Operating Humidity: Max. 90% non-condensing

Dimensions

Dalam menjalankan fungsinya, sebuah switch perlu memiliki dimensi yang sesuai agar dapat dipasang dengan baik.

  • Dimensions: 324 x 230 x 44mm (12.75 x 9 x 1.8 in.)

Weight

Dalam menjalankan fungsinya, sebuah switch perlu memiliki berat yang sesuai agar dapat dipindahkan dengan mudah.

  • Weight: 2.5kg (5.68 lbs.)

Certifications

Dalam menjalankan fungsinya, sebuah switch perlu memiliki sertifikasi yang sesuai agar dapat digunakan dengan aman.

  • Certifications: CEFCCETL

Warranty

Dalam menjalankan fungsinya, sebuah switch perlu memiliki garansi yang sesuai agar dapat dipertahankan dengan baik.

  • Warranty: 3 year