Pemasok data dan daya listrik adalah dua hal yang berbeda dalam teknologi hard drive. Banyak orang menganggap bahwa hanya perlu satu kabel untuk menghubungkan hard drive ke motherboard, tetapi pada kenyataannya, kita memerlukan dua kabel: satu untuk transfer data dan lainnya untuk daya listrik.
IDE (Integrated Drive Electronics)
IDE menggunakan koneksi 40-pin yang dihubungkan oleh kabel ribbon. Koneksi ini memiliki tiga warna: biru untuk controller, abu-abu untuk drive slave, dan hitam untuk drive master. Setiap kabel memiliki dua atau tiga koneksi, salah satunya terhubung ke interface yang menghubungkan ke sistem komputer (motherboard) dan lainnya terhubung ke drive.
Sifat IDE adalah sebagai berikut:
- Panjang kabel data maksimum 18 inci (457 mm)
- Tidak ada Hot Plugging (penyambungan panas)
- Perlu jumper untuk mengatur master/slave
SATA (Serial Advanced Technology Attachment)
SATA menggunakan koneksi wafer lebar 8 mm pada kedua ujungnya dan kabel memiliki koneksi 7-pin, 3 ground, dan 4 data line aktif dalam dua pasang. SATA tidak memiliki konfigurasi Master/Slave, hanya dapat menampung satu drive.
Sifat SATA adalah sebagai berikut:
- Panjang kabel data maksimum 1 meter (3,28 ft) atau 2 meter untuk eSATA
- Memiliki Hot Plugging (penyambungan panas)
- Tidak perlu jumper untuk mengatur master/slave
Penghubung dan Motherboard Terpadu
Bisa dibeli motherboard terpadu yang memungkinkan komputer menggunakan baik SATA maupun IDE. Namun, hanya salah satu dari kedua drive tersebut yang dapat digunakan pada waktu tertentu, tidak dapat digunakan secara bersamaan. Penghubung adapter juga tersedia yang memungkinkan drive IDE digunakan dengan motherboard SATA dan sebaliknya.
Variasi
Ada dua varian SATA: eSATA dan eSATAp. eSATA digunakan untuk konektivitas eksternal, tidak dapat menyuplai daya listrik dari motherboard ke drive hard drive. Untuk mengatasi batasan ini, drive eSATAp diproduksi. Port eSATAp mencampur kemampuan eSATA (kecepatan tinggi) dengan USB (kompatibilitas) dalam satu port.
Kecepatan
Kecepatan transfer data untuk IDE berkisar dari 5 MB/s hingga 133 MB/s (ATA100/133). Mode transfer wire paralel telah mencapai batas kecepatan 133 MB/s.
SATA melanjutkan di mana ATA berhenti, yaitu dalam hal kecepatan. Generasi pertama SATA sebesar 1,2 Gbit/s (150 MB/s), sama dengan PATA/133. Saat ini, generasi ketiga SATA (3.0) yang diluncurkan pada tanggal 27 Mei 2009 menggunakan hard drive dan motherboard dengan kecepatan 6 Gbit/s (600 MB/s).
Operasional
- Air flow: Kabel SATA lebih tipis daripada kabel IDE, sehingga memungkinkan aliran udara yang lebih baik di dalam casing.
- Hot Plugging: Drive SATA memiliki fitur Hot Plugging yang memungkinkan drive dapat ditambahkan atau dihapus sementara komputer sedang berjalan.
- Konsumsi daya: Drive IDE memerlukan 5 volt dan 12 volt, sedangkan drive SATA memerlukan 5 dan 12 volt serta dapat menggunakan 3 volt (namun kebanyakan drive hard drive saat ini tidak menggunakan garis 3,3 V).
Penyambungan Panas
Drive SATA memiliki fitur Hot Plugging yang memungkinkan drive dapat ditambahkan atau dihapus sementara komputer sedang berjalan. Namun, perlu diperhatikan bahwa hanya salah satu drive yang dapat terhubung ke motherboard pada saat bersamaan.
Harga dan Referensi
Harga adapter IDE/SATA sekitar $15. Informasi lebih lanjut tentang IDE dan SATA dapat ditemukan di Wikipedia: Integrated Drive Electronics dan Wikipedia: Serial ATA.