Sebagai bagian terpenting dalam sistem komputer, motherboard berfungsi sebagai tempatkan komponen-komponen lain seperti prosesor, RAM, dan hardisk. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari bagian-bagian motherboard yang wajib Anda ketahui untuk lebih memahami PC dan dapat memperbaiki apabila terjadi kerusakan.
1. Slot IDE
Slot IDE adalah jenis lama yang sekarang ini sudah berhenti diproduksi di motherboard. SATA merupakan jenis terbaru yang sekarang dapat Anda temui di semua motherboard. Dari bentuk maka slot IDE lebih besar dari SATA, sehingga lebih hemat tempat. Sebagai informasi tambahan, saat ini sangat sulit sekali ditemukan part dengan slot IDE.
2. Slot M2 SATA (BARU)
Slot terbaru dalam motherboard versi sekarang, dan untuk ke depan tidak dapat di pungkiri bahwa ini bahkan menjadi sangat berguna dan trend untuk semua PC. Kebanyakan slot ini dipasang untuk boost performa menjadi sangat super cepat. Pada slot ini biasanya dapat dipasang dua jenis yaitu M2 SATA berfungsi hanya untuk read data, atau NVME berfungsi untuk read dan write data. Untuk perbedaan fungsi ini tentu diimbangi dengan kualitas dan juga harga. NVME lebih tinggi dalam segi pricing dan kualitas jika dibandingkan M2 SATA.
3. BIOS / UEFI
BIOS adalah Basic Input Output System. BIOS merupakan sebuah chip yang berfungsi dalam mengontrol perangkat keras yang terpasang di motherboard. BIOS bertanggung jawab atas kesiapan computer dalam melakukan booting dengan mengecek hardware yang terpasang pada computer. Saat ini, BIOS sudah mulai tergantikan dengan UEFI.
UEFI adalah Unified Extensible Firmware Interface. UEFI hadir dengan teknologi lebih canggih. Dari segi fisik bentuk BIOS / UEFI seperti chip, untuk letak tidak menentu disetiap motherboard, tetapi biasanya ada terdapat bacaan BIOS atau nama produsen dipapannya.
4. CMOS
Battery CMOS / CMOS adalah Complimentary Metal Oxide Semiconductor merupakan sebuah battery kecil untuk memberi daya kepada BIOS / UEFI. CMOS juga berguna untuk menyimpan semua settingan yang terdapat pada BIOS / UEFI. Battery CMOS biasa digunakan dengan kode CR2032.
Apabila Anda mencabut battery tersebut dari motherboard, maka Anda harus mensetting ulang BIOS tersebut, karena semua data yang tersimpan akan hilang. Jadi apabila Anda lupa password BIOS, cara gampang hanya tinggal mencabut battery dari tempatnya.
5. Power Connector
Tidak ada hal begitu penting dalam connector ini, tapi connector ini wajib di colok agar motherboard mendapat aliran daya. Bentuknya juga lain dari yang lain, yaitu memanjang dengan jumlah 20-24 pin. Jadi Anda gampang untuk menemui colokan ini.
6. I/O Ports
Bagian ini terdapat diluar casing. Kumpulan port sebagai input maupun output data dari computer. Umumnya I/O Ports terdiri atas USB, LAN, VGA, PS/2, HDMI. Tempat dicoloknya keyboard, mouse, printer, scanner, monitor, dan lain-lain.
7. Pin Front Panel
Bentuk pin front panel juga gampang untuk ditemukan di motherboard, bentuknya seperti jarum-jarum, digunakan agar tombol power, restart, led power, dan led hardisk di depan casing dapat berfungsi. Untuk memasang kabel-kabel yang ukurannya sangat kecil di pin tersebut, biasanya dipandu dengan buku panduan yang terdapat dalam kotak motherboard.
Kesimpulan
Ini lah beberapa bagian komponen motherboard yang wajib Anda ketahui tempat dan fungsinya. Mempelajari bagian motherboard sendiri akan sangat berguna bagi Anda agar lebih memahami PC, dan akan lebih paham apa yang akan diperbaiki apabila ada terjadi kerusakan.
Motherboard sendiri terbagi menjadi banyak segi baik dari ukuran dan jenisnya. Motherboard yang biasa ditawarkan hanya cukup INTEL maupun AMD. Setelah itu baru menentukan fitur yang diperlukan dalam motherboard tersebut, dan besar casing yang akan digunakan. Anda dapat cek disini untuk Daftar Motherboard INTEL dan Daftar Motherboard AMD.
Saya harap artikel ini dapat membantu Anda memahami bagian-bagian motherboard dengan lebih baik. Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin mengetahui lebih lanjut tentang motherboard, silakan tulis di bawah ini.