Memanfaatkan Slot AGP: Dari Kegagalan ke Keberhasilan

Memanfaatkan Slot AGP: Dari Kegagalan ke Keberhasilan

Dalam era komputer awal, slot AGP (Accelerated Graphics Port) menjadi salah satu fitur yang paling populer pada motherboard. Namun, setelah beberapa tahun, teknologi ini digantikan oleh PCI Express (PCIe). Tapi, apakah kita harus meninggalkan AGP sepenuhnya?

Seorang penulis bernama [Peter] memiliki Socket 7-based NAS dengan slot AGP yang masih kosong. Ia bertanya-tanya apakah port tersebut dapat dimanfaatkan untuk tujuan yang lebih bermanfaat.

Dengan mempertimbangkan bahwa AGP adalah superset dari PCI clocked at 66 MHz, [Peter] memutuskan untuk membuat adapter AGP-to-PCI dan menguji kinerja-nya. Dengan melakukan modifikasi pada dua kart riser, ia berhasil membuat kart jaringan bekerja dengan baik.

Berhasilnya percobaan ini menunjukkan bahwa AGP masih dapat diandalkan untuk tujuan tertentu. Namun, perlu diingat bahwa AGP hanya kompatibel dengan kart PCI yang beroperasi pada frekuensi 66 MHz, sehingga tidak semua kart akan bekerja.

Perbedaan Slot PCI, AGP, dan PCIe

Selain slot AGP, masih ada dua jenis slot lainnya yang biasa ditemui di motherboard: slot PCI (Peripheral Component Interconnect) dan slot PCIe (PCI Express). Berikut adalah penjelasan ringkas tentang perbedaan tiga jenis slot tersebut:

A. Slot PCI

Slot PCI adalah salah satu slot yang paling umum ditemui pada motherboard lama. Ia memiliki fungsi yang luas, karena banyak peripheral komputer yang menggunakan slot ini, seperti kart VGA (Graphics Card), kart LAN, kart sound, kart USB, dan kart SATA.

B. Slot AGP

Slot AGP adalah slot untuk kart VGA (Graphics Card) yang digunakan pada motherboard lama seperti LGA 478 dan komputer P3. Ia memiliki dua jenis versi: AGP 4x dan AGP 8x. Versi terakhir, AGP 8x, dirilis pada tahun 2000 dan mendefinisikan kecepatan hingga 533 MHz.

C. Slot PCIe

Slot PCIe adalah slot yang paling banyak digunakan pada motherboard modern. Ia memiliki beberapa jenis, antara lain PCIe x1, PCIe x2, PCIe x4, PCIe x8, PCIe x16, dan PCIe x32. Namun, yang paling populer adalah slot PCIe x16, karena banyak digunakan untuk memacang kart VGA (Graphics Card) Ad On pada komputer.

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi AGP telah ditinggalkan, tetapi perlu diingat bahwa masih ada tujuan tertentu di mana AGP dapat digunakan. Kini, kita memiliki peluang untuk memanfaatkan slot AGP dengan lebih efektif dan menghemat sumber daya.

Referensi

  • [Peter], "A Glimpse into the Past: Using an Old AGP Card with a New System" (2022)
  • Teknody, "Perbedaan Slot PCI, AGP, dan PCIe" (2022)