Dalam dunia teknologi, kartu grafis menjadi salah satu komponen penting dalam sistem komputer. Dengan berbagai jenis kartu grafis yang tersedia, AGP (Accelerated Graphics Port) menjadi salah satu teknologi yang paling populer dan banyak digunakan. Namun, tidak semua kartu grafis AGP dapat digunakan, terutama untuk kartu grafis yang memiliki kinerja tinggi.
AGP Pro adalah sebuah teknologi yang dikembangkan oleh Intel sebagai bagian dari inovasi dalam bidang kartu grafis. Teknologi ini memiliki slot yang lebih panjang dibandingkan dengan slot AGP biasa, sehingga dapat mendukung tambahan pada daya hingga 110 Watt. Daya tersebut jauh lebih besar daripada daya yang dapat disuplai oleh AGP biasa, yakni hanya sebesar 85 Watt.
Dengan memiliki daya yang lebih besar, AGP Pro sangat cocok digunakan untuk kartu grafis berkinerja tinggi yang ditujukan untuk mesin Grafis Stasiun Kerja. Kartu grafis seperti ATi FireGL atau NVIDIA Quadro memang butuh daya yang besar untuk menghasilkan kinerja yang baik. Selain itu, AGP Pro juga dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja video dan mendukung aplikasi 3D yang berat.
Namun, perlu diingat bahwa AGP Pro tidaklah kompatibel dengan AGP biasa. Kartu grafis AGP 4x biasa memang dapat dimasukkan ke dalam slot AGP Pro, tetapi tidak sebaliknya. Selain itu, karena slot AGP Pro lebih panjang, kartu grafis AGP 1x atau AGP 2x dapat tidak benar-benar masuk ke dalam slot sehingga ketika dicoba masukkan paksa, dapat terjadi kerusakan serius.
Untuk menghindari kerusakan akibat hal ini, banyak vendor motherboard menambahkan retensi pada bagian akhir slot tersebut. Jika hendak menggunakan kartu grafis AGP Pro, maka harus melepas retensi tersebut sebelum memasukkan kartu grafis.
Mengapa Intel Membuat AGP?
Intel membuat AGP sebagai bagian dari inovasi dalam bidang kartu grafis. Salah satu tujuan membuat AGP adalah untuk mengizinkan kartu grafis dapat mengakses memori fisik (RAM) secara langsung. Dengan demikian, kartu grafis on-board dapat langsung menggunakan memori fisik tanpa harus menambah chip memori lagi, meski harus dibarengi dengan berkurangnya memori untuk sistem operasi (Sistem UMA).
Tahap Berikut: PCI Express x16
Mulai tahun 2006, AGP mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI Express x16. Kartu grafis ini dapat mentransfer data hingga 4000 Mbyte/detik, yang jauh lebih cepat daripada AGP 8x. Selain itu, kartu grafis ini juga memerlukan daya yang lebih sedikit (voltase hanya 800 mV saja), sehingga dapat meningkatkan efisiensi energi.
Dalam konklusi, AGP Pro menjadi salah satu teknologi kartu grafis yang paling populer dan banyak digunakan. Dengan memiliki slot yang lebih panjang dan daya yang lebih besar, AGP Pro sangat cocok digunakan untuk kartu grafis berkinerja tinggi. Selain itu, AGP juga dapat meningkatkan kinerja video dan mendukung aplikasi 3D yang berat.
Referensi:
- Wikipedia – Accelerated Graphics Port
- PC Magazine – What Is an AGP Card?
- Techopedia – AGP (Accelerated Graphics Port)