Batig Slot, sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan surplus anggaran yang diperoleh oleh pemerintah Kolonial Belanda di Hindia. Istilah ini menunjukkan bahwa keuntungan ekonomi dari pengelolaan Hindia dibayarkan kepada Negeri Belanda.
Pada awalnya, liberalisasi tampak menguntungkan penduduk Jawa, namun pengaturan atas modal yang terbatas untuk mewujudkan investasi memastikan bahwa hal itu menjadikannya tidak dapat bersaing di Eropa. Conrad Theodore van Deventer memperjuangkannya pada tahun 1899 dalam artikel Een ereschuld di majalah De Gids untuk membayarkan kembali saldo untung sebesar 187.000.000 gulden kepada Hindia sejak diberlakukannya UU Transaksi Hindia pada tahun 1867.
Namun, hal itu tampaknya tak pernah terjadi. Oleh Menteri Idenburg, utang Hindia sebesar 40.000.000 gulden diambil alih pada tahun 1905. Selama masa itulah, politik etis dimulai, yang tujuannya adalah membentuk penduduk negeri jajahan sedemikian rupa sehingga dapat mandiri secara politik dan ekonomi.
Batig Slot juga memiliki dampak langsung terhadap masyarakat Jawa. Pada tahun 1864-1867, Belanda melakukan kebijakan ekonomi Batig Slot Politiek kolonial yang memiliki implikasi signifikan bagi masyarakat Jawa. Kebijakan ini mencoba membentuk penduduk negeri jajahan sedemikian rupa sehingga dapat mandiri secara politik dan ekonomi.
Dalam skripsi tesis tahun 2011, Fransisca Krisna Adyanti Sanjaya menulis bahwa kebijakan ekonomi Batig Slot Politiek kolonial Belanda memiliki dampak negatif terhadap masyarakat Jawa. Kebijakan ini membuat penduduk Jawa tidak dapat bersaing dengan Eropa dan mengalami kesulitan dalam mengembangkan kemampuan mereka sendiri.
Sebagai akhirnya, Batig Slot tidak hanya berisi surplus anggaran, tapi juga memiliki implikasi signifikan bagi masyarakat Jawa. Kebijakan ekonomi ini harus dilihat sebagai bagian dari kebijakan kolonial Belanda yang mencoba menguasai dan mengontrol Hindia.
Sumber
- Blok DP et al., Algemene Geschiedenis der Nederlanden, Haarlem: Fibula-Van Dishoeck, 1977-1983.
- De Jong J., Van batig slot naar ereschuld: de discussie over de financiële verhouding tussen Nederland en Indië en de hervorming van de Nederlandse koloniale politiek 1860-1900, Den Haag: SDU, 1989.
- Sanjaya, Fransisca Krisna Adyanti, Pelaksanaan kebijakan ekonomi Batig Slot Politiek kolonial Belanda dan dampaknya bagi masyarakat Jawa tahun 1864-1867, Skripsi thesis, Sanata Dharma University, 2011.
Referensi
- Kamus Sejarah Indonesia.