Sistem Pemasukan Udara pada Sayap Pesawat: Slotted dan Slat

Sistem Pemasukan Udara pada Sayap Pesawat: Slotted dan Slat

Pada dasarnya, sistem pemasukan udara pada sayap pesawat memainkan peran penting dalam menentukan kinerja pesawat. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang slot dan slat, dua jenis sistem pemasukan udara yang digunakan oleh beberapa pesawat.

Fungsi Slot

Slot adalah suatu lubang atau celah pada sayap pesawat yang berfungsi sebagai pengarah udara ke atas. Udara yang mengalir di atas sayap pesawat dipompa oleh udara tekanan tinggi dari bawah sayap pesawat melalui slot ini. Dengan demikian, udara yang mengalir di atas sayap pesawat menjadi lebih energik dan dapat menahan gesekan lebih lama.

Dalam kondisi sudut serangga tinggi, slot juga berfungsi sebagai pengarah udara dari bawah sayap pesawat ke atas. Dengan demikian, udara yang mengalir di atas sayap pesawat menjadi lebih energik dan dapat menahan gesekan lebih lama. Kinerja peningkatan seperti ini memungkinkan sayap pesawat beroperasi pada sudut serangga tinggi.

Harga Tikah: Drag

Namun, setiap sistem pemasukan udara memiliki hambatan, dan untuk slot, hambatan tersebut adalah drag. Drag ini mengakibatkan kecepatan cruise pesawat menurun dan efisiensi meningkat.

Contoh Penerapan Slot: Zenith STOL

Zenith CH750 adalah contoh pesawat yang menggunakan slot. Pada video berikut, Anda dapat melihat detail pemasangan leading edge devices pada 750. (Catatan: Dalam video tersebut, mereka menyebutkan perangkat sebagai "slat". Slot kadang-kadang disebut sebagai "fixed slats".)

Perbedaan antara Slot dan Slat

Jika Anda bertanya apa beda antara slot dan slat, maka jawaban adalah bahwa slot adalah lubang atau celah pada sayap pesawat, sedangkan slat adalah permukaan aerodinamis yang terpasang pada ujung depan sayap pesawat. Jika slat tersebut dapat diaktifkan, maka akan membuka lubang antara slat dan sayap pesawat.

Penggunaan Slot dalam Airliner

Beberapa airliner menggunakan slot, namun sebagian lainnya menggunakan slat. Slat yang dapat diaktifkan memungkinkan sistem tersebut disebut sebagai "slat", sedangkan slot yang tidak dapat diaktifkan disebut sebagai "slot".

Penggunaan Leading Edge Slots pada Pesawat

Leading edge slots adalah suatu fitur yang digunakan oleh beberapa pesawat kecil dan menengah. Beberapa pesawat menggunakan leading edge slots full-span, sementara lainnya menggunakan partial-span.

Fitur ini memungkinkan pesawat mencapai kecepatan stall yang lebih rendah. Namun, fitur ini juga mengakibatkan peningkatan drag dan konsumsi bahan bakar yang lebih besar.

Asal Mula Leading Edge Slots

Leading edge slots telah ada lebih dari abad. Mereka pertama kali dikembangkan oleh perusahaan aerospace Britania Handley Page pada tahun 1919. Sejak saat itu, leading edge slots telah menjadi lebih umum dan dapat ditemui pada beberapa pesawat kecil dan menengah.

Namun, penting untuk diingat bahwa leading edge slots tidak sama dengan leading edge slats. Slats adalah permukaan aerodinamis yang dapat diaktifkan dan terpasang pada ujung depan sayap pesawat, sedangkan slot adalah lubang atau celah yang terpasang pada sayap pesawat.