Dalam upaya mengurangi antrean pesawat dan meningkatkan kualitas pelayanan, Pemerintahan Indonesia telah mengambil langkah yang strategis. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta Angkasa Pura II (AP II) untuk meningkatkan ground handling pesawat, sehingga penerbangan dapat berjalan lebih lancar.
"Kami sendiri bersama-sama AP II, bersama Airnav akan melakukan suatu distribusi slot. Kita juga tahu bahwa ada golden time pada pagi dan sore hari, dan kita akan menghimbau pada airlines untuk menyebar penerbangan itu pada waktu-waktu yang lain," jelas Menhub Budi.
Menurut Menhub, situasi dunia penerbangan Tanah Air telah memulihkan diri sejak pandemi. Pelayanan penerbangan domestik telah mencapai 71% dibandingkan dengan sebelum pandemi tahun 2019, sementara itu penerbangan dari dan ke luar negeri telah memulihkan sebanyak 33% dibandingkan dengan tahun 2019.
"Oleh karenanya, kami ditugaskan untuk memberikan improvement bagi slot (penerbangan) dalam negeri dan luar negeri," tandas Menhub Budi.
Menurut Menhub, penambahan slot time tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bandara dalam menangani penerbangan yang semakin tinggi. "Dalam pengamatan kita, dibandingkan antara penerbangan saat ini dengan 2019, pada dasarnya penerbangan dalam negeri sudah mencapai recovery sebanyak 71%. Bahkan Soetta (Bandara Internasional Soekarno Hatta) sudah mencapai 90%," kata Menhub Budi.
Untuk penerbangan luar negeri, tingkat pemulihan telah mencapai 33% terhadap kondisi tahun 2022. "Ini juga sebenarnya sudah baik mengingat secara internasional perkembangan jumlah penerbangan ini relatif belum banyak. Karenanya, kami ditugaskan untuk memberikan improvement bagi slot dalam negeri dan luar negeri," kata Menhub Budi.
Menurut Menhub, penambahan slot time juga akan diberlakukan untuk penerbangan umrah. "Kita akan mengimbau pada airlines (maskapai penerbangan) untuk menyebar penerbangan itu pada waktu-waktu yang lain," kata Menhub Budi.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, Pemerintahan Indonesia juga telah memperhitungkan golden time pada pagi dan sore hari. "Kita akan mengimbau pada airlines (maskapai penerbangan) untuk menyebar penerbangan itu pada waktu-waktu yang lain," kata Menhub Budi.
Dengan demikian, penambahan slot time tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bandara dalam menangani penerbangan yang semakin tinggi dan memulihkan kualitas pelayanan.