Screw drive adalah bagian penting dari screw yang digunakan dalam berbagai aplikasi. Ada beberapa jenis screw drive, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga jenis screw drive: slotted, Phillips, dan hex.

Screw Drive Hex

Screw drive hex adalah yang paling umum digunakan dalam aplikasi seperti furnitur siap-pakai. Nama "hex" datang dari bentuk rongga segi enam pada ujungnya. Screw drive hex ini diperkenalkan oleh perusahaan Jerman Bauer & Schaurte pada tahun 1936.

Screw dengan ujung hex dapat disemprot menggunakan obeng hex (biasanya disebut Allen key) yang berbentuk "L" dan memiliki dua ujung hex. Selain itu, juga tersedia screwdriver hex yang mirip dengan obeng slotted dan Phillips.

Kelebihan dan Kekurangan Screw Drive Slotted

Kelebihan utama dari screw drive slotted adalah desain sederhana. Sebagian besar, dapat disemprot bahkan tanpa obeng. Namun, kekurangannya adalah bahwa mereka tidak cocok untuk digunakan dengan driver impact, karena bit driving tidak akan masuk ke dalam rongga jika tidak berada di posisi yang tepat. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada bahan yang dipasangkan.

Screw drive slotted lebih cocok digunakan dalam aplikasi di mana keterlihan untuk memudahkan penggunaan dan penyelesaian tanpa obeng penting, serta tidak perlu menggunakan driver impact. Contohnya, screw drive slotted dapat ditemukan pada tripods kamera (karena dapat digunakan dengan uang logam yang lebih mudah didapat daripada obeng) atau penutup baterai remote control.

Kelebihan dan Kekurangan Screw Drive Phillips

Screw drive Phillips sangat cocok untuk digunakan dengan driver impact, karena dapat memudahkan penggunaan dalam aplikasi yang memerlukan banyak screw. Namun, kekurangannya adalah bahwa mereka lebih mudah mengalami "cam-out" dan rusak jika digunakan tidak tepat.

Kelebihan lainnya adalah bahwa screw drive Phillips dapat disemprot menggunakan obeng Philips atau driver impact dengan bit Phillips. Hal ini membuatnya cocok untuk aplikasi-aplikasi di mana keterlihan untuk penggunaan power tools penting, seperti dalam pembuatan mebel.

Kelebihan dan Kekurangan Screw Drive Hex

Kelebihan utama dari screw drive hex adalah rongga yang lebih dalam dan tidak mudah rusak. Selain itu, juga cocok digunakan dengan obeng hex yang relatif murah untuk diproduksi. Oleh karena itu, screw drive hex sering digunakan oleh perusahaan penghasil produk yang harus mencantumkan obeng dalam paket produk, seperti IKEA.

Screw drive hex juga digunakan dalam aplikasi-aplikasi lainnya, seperti mobil dan elektronik.

Ringkasan

Dalam keseluruhan, untuk kebanyakan aplikasi, screw drive Phillips adalah pilihan terbaik. Hal ini karena dapat disemprot menggunakan driver impact tanpa perlu memperhatikan posisi obeng. Namun, dalam beberapa kasus, seperti aplikasi di mana keterlihan untuk memudahkan penggunaan dan penyelesaian tanpa obeng penting, screw drive slotted mungkin lebih cocok.

Hanya dalam beberapa kasus, seperti produksi massal furnitur atau customization mobil, screw drive hex dapat memberikan manfaat yang signifikan. Dalam hal lainnya, screw drive Phillips biasanya akan menjadi pilihan terbaik.