Dalam industri pertambangan, pengawetan lumpur menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan efisiensi produksi minyak. Salah satu cara untuk mengawetakan lumpur adalah dengan menggunakan filter sintered metal dan porous metal membrane.

Filter Sintered Metal

Desain filter sintered metal terdiri atas memasukkan seutas logam yang telah diasinkan (sintered) ke dalam pipa dasar yang telah dilubangi. Logam tersebut mengandung sekitar 30% area aliran. Seutas logam tersebut berfungsi sebagai media filtrasi, sedangkan pipa dasar memberikan ketahanan tarik dan ketahanan kolaps. Gambaran desain filter sintered metal dapat dilihat pada Fig. 8.

Fig. 8—Schematic of the screen design (courtesy of Baker Oil Tools)

Ketahanan tarik dan ketahanan kolaps desain ini seharusnya sama dengan yang ada pada filter wire-wrapped. Untuk desain konservatif, ketahanan tarik seharusnya sekitar 65% atau kurang dari salah satu antara kekuatan pipa publik atau tarikan coupling. Nilai kolaps seharusnya sama dengan nilai publik untuk filter wire-wrapped, yaitu sekitar 3,500 psi.

Porous Metal Membrane Screens

Desain filter porous metal membrane terdiri atas beberapa lapis (3 atau 4) logam yang memiliki lubang-lubang porus yang berbeda ukuran. Lapisan logam tersebut dipasangkan koncentrik antara pipa dasar dan seutas outer shroud yang dilubangi. Medium filter untuk screen ini adalah powder metal sintered yang ditekan melawan layar stainless steel untuk memberikan dukungan struktural pada medium filtrasi. Gambaran desain screen dapat dilihat pada Fig. 9.

Fig. 9—Schematic of the porous metal membrane screen (courtesy of Baker Oil Tools)

Data uji dari produsen menunjukkan bahwa testing tensile strength sebesar 110k lbf dan test kolaps sebesar 7,000 psi telah dilakukan pada screen sepanjang 2 7/8-in., yang kedua-duanya mencerminkan kekuatan pipa dasar. Data ini mirip dengan nilai untuk filter wire-wrapped komersial. Nilai tarikan seharusnya kurang dari 65% kekuatan pipa atau koneksi, karena sifat fisika jacket screen dan shroud tidak akan berkontribusi pada sifat tersebut secara signifikan.

Shrouded Multilayer Screens

Desain filter shrouded multilayer terdiri atas tiga lapis media yang membentuk jacket, yang dipasangkan koncentrik sekitar pipa dasar. Jacket dasar untuk jacket tersebut adalah stainless steel wire-wrapped yang berfungsi sebagai layer drainase untuk medium filtrasi yang lebih tinggi. Shroud dipasangkan koncentrik di atas medium filtrasi. Gambaran desain dapat dilihat pada Fig. 10.

Fig. 10—Schematic of the shrouded multilayer screen (courtesy of Baker Oil Tools)

Tujuan dari jacket dasar atau inner jacket adalah untuk memberikan dukungan pada medium filtrasi yang lebih tinggi terhadap tekanan diferensial yang tinggi. Jacket dasar juga mempromosikan penggunaan seluruh permukaan area medium filtrasi yang optimal untuk meningkatkan resistensi plugging.

Penelitian dan Pengujian Filter

Data penelitian menunjukkan bahwa desain filter ini lebih rentan terhadap plugging daripada desain lainnya. Hal ini karena desain filter depth, sedangkan filter wire-wrapped adalah surface filter yang tidak se rentan terhadap plugging tetapi lebih rentan terhadap erosi.

Referensi

↑ 1.0 1.1 1.2 1.3 Penberthy, W.L. Jr. and Shaughnessy, C.M. 1992. Sand Control, 1, 11-17. Richardson, Texas: Monograph Series, SPE.

Biblografi

Lihat juga:

• Pengawetan lumpur
• Desain pakai batuan
• Alat dan peralatan pengeboran
• Teknik pengeboran batuan
• PEH:Sand_Control