Mengoptimalkan Kinerja Rem Brake dengan Membuat Lubang pada Disk Brake

Mengoptimalkan Kinerja Rem Brake dengan Membuat Lubang pada Disk Brake

Dalam mencapai kinerja rem brake yang optimal, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah membuat lubang pada disk brake. Membuat lubang pada disk brake dapat membantu menghilangkan keretakan stress dan meningkatkan umur rotor brake.

Premium Brake Rotor

Brake rotor premium kami dilengkapi dengan pelapis anti karat berbasis listrik yang ditaburi secara elektrostatik pada semua permukaan non-kontak. Kualitas tinggi cast iron digunakan untuk membuat brake rotor, sehingga memastikan kinerja yang stabil dan awet muda. Brake rotor premium kami telah melalui proses penghilang debu dan balancing untuk mengurangi vibrasi dan meningkatkan kinerja braking.

Standard Replacement Brake Rotor

Kami juga menawarkan koleksi besar brake rotor asli untuk mengganti rem brake pada berbagai tahun, merek, dan model mobil. Brake rotor asli kami terbuat dari kualitas tinggi cast iron dan telah melalui proses penghilang debu dan balancing untuk memastikan kinerja yang stabil dan awet muda.

Drilled vs Slotted Rotors: Which is Better for You? – PowerStop Brakes

Jika Anda ingin meningkatkan kinerja rem brake, maka salah satu pertanyaan yang perlu dijawab adalah apakah drilled atau slotted rotor yang lebih baik. Membuat lubang pada rotor dapat membantu mengurangi panas yang terbentuk saat rem brake bekerja, sehingga memastikan kinerja braking yang stabil dan awet muda.

The Science Behind Heat Transfer in Rotors

Membuat lubang atau slot pada rotor dapat membantu meningkatkan kinerja rem brake, namun dalam situasi yang berbeda. Untuk memahami bagaimana modifikasi ini dapat meningkatkan kinerja rem brake, maka perlu diawali dengan memahami tiga bentuk transfer panas:

  • Conduction: Panas akan mengalir dari daerah tinggi suhu ke daerah rendah suhu melalui konduksi.
  • Convection: Angin akan membantu menghilangkan panas dari tubuh. Rotor vanes berfungsi seperti bilah fan untuk menggerakkan udara dari dalam rotor ke luar.
  • Radiation: Panas akan dihilangkan melalui radiasi inframerah.

Ketiga metode transfer panas ini terjadi saat Anda mengaplikasikan rem brake. Pada situasi stop yang biasa, transaksi panas sekitar 25% konduksi, 35% konveksi, dan 40% radiasi. Pada situasi stop yang tinggi suhu dan kecepatan, transaksi panas sekitar 15% konduksi, 40% konveksi, dan 45% radiasi.

So, Drilled or Slotted?

Rotor slotted tidak meningkatkan transfer panas, namun dapat membantu mengurangi gas dan debu yang terjebak antara pad dan rotor. Rotor drilled dapat membantu mengurangi panas yang terbentuk saat rem brake bekerja, sehingga memastikan kinerja braking yang stabil dan awet muda.

Dengan demikian, jika Anda ingin meningkatkan kinerja rem brake, maka perlu dijawab apakah membuat lubang atau slot pada rotor yang lebih baik. Rotor drilled dapat membantu mengurangi panas yang terbentuk saat rem brake bekerja, sehingga memastikan kinerja braking yang stabil dan awet muda. Namun, untuk situasi stop yang tinggi suhu dan kecepatan, maka rotor slotted yang lebih baik.

Temukan Kit Brake Yang Sesuai dengan Mobil Anda!

PowerStop juga menawarkan video instalasi kit brake untuk membantu Anda memahami cara menginstal kit brake yang sesuai dengan mobil Anda.