======================================================
Kota Bakura, sebuah tempat yang penuh dengan misteri dan keajaiban. Di sana, Luffy dan Zoro tiba-tiba mendapati diri mereka terlibat dalam pertarungan panjang melawan Genggam Penyihir, Atamayama Thieves Brigade. Mereka ini telah mencuri dari taman pribadi Shogun, sebuah peristiwa yang membuat Luffy tidak peduli dengan siapa pun di antara orang-orang tersebut.
Namun, Holdem, seorang pria yang tak terlihat tanpa kesan pada diri mereka, memiliki keyakinan kuat bahwa kelompok ini adalah bagian dari Genggam Penyihir. Luffy dan Zoro juga percaya demikian, tetapi O-Kiku memperingatkan mereka untuk tidak menimbulkan kebencian terhadap Holdem lebih jauh.
Rakyat Kota Bakura berada di bawah ancaman oleh Jack the Draught, seorang pria yang dapat membuat orang lain mengalami ketakutan. Namun, Luffy dan Zoro ingat bahwa Jack pernah ditangkap oleh gajah besar waktu lalu.
Sementara itu, O-Kiku memberitahu mereka bahwa Jack tidak mati, tetapi masih hidup dan memiliki kekuatan yang luar biasa. Mereka juga mengetahui bahwa Kota Bakura diburu oleh ancaman yang lebih besar dari O-Tama, seorang perempuan yang tidak dapat bergerak.
MENYELAMAT O-TAMA
Sebelum mereka dapat mengambil tindakan, Speed datang dengan tray makanan untuk desa, menanyakan apa penyebab pengunduran diri. Makanan tersebut, seperti O-Kiku menjelaskan, tidak tercemar dan murni, berbeda dengan makanan yang biasanya dikonsumsi oleh rakyat. Kondisi ini memotivasi Luffy dan Zoro untuk membuat rencana spontan.
Sementara itu, Hawkins juga datang ke Kota Bakura, ingin mencapai Holdem sebelum Luffy dan Zoro berperang melawannya. Namun, sebelum dia dapat melanjutkan perjalanan, seorang penjahat aneh yang membawa kereta bambu di atas kepalanya dan senjata besar memblok jalan Hawkins. Orang ini adalah Trafalgar D. Water Law, yang telah mengikuti Luffy sepanjang beberapa episode di Wano.
Law mengetahui bahwa Luffy membutuhkan waktu, jadi ia berdiri untuk membeli waktu sementara.
PERKEMBANGAN
Holdem memesan anak buahnya untuk menghancurkan dan mengalahkan Luffy. Jika mereka melawan, Holdem akan memakan O-Tama, tetapi Zoro mengundang kepercayaan Holdem dengan satu pukulan, menumbangkan ratusan orang. Holdem, bagaimanapun, menanggapnya dengan siap-siap memakan O-Tama.
Namun, sebelum ia dapat melakukannya, Luffy melompat dan merebut O-Tama dari mulut Holdem.
PERJALANAN
Zoro langsung beraksi, mengorek ratusan orang dengan senjatanya. Speed membidikan panah kepadanya, yang kemudian dibalik oleh Zoro sebelum menumbangkan henchmen lainnya. Sementara O-Kiku dipegang sumo dari belakang, ia berada sebagai tahanan. Namun, Zoro tidak terlalu khawatir, karena O-Kiku dapat memutuskan dirinya sendiri dan memotong lawannya sebelum bergabung dalam perjuangan melawan pasukan.
Speed meluncurkan panah kepadanya, yang kemudian ditepotang oleh O-Kiku dan Zoro, sehingga mereka dapat mendapatkan tray makanan. Mereka mengikat giat dog ke tray dan meninggalkan Kota Bakura dengan makanan tersebut.
KEPUTUSAN LUFFY
Holdem membuat Kamijiro untuk menghembuskan api ke pedangnya, sehingga pedang menjadi cambuk api panas. Ia menggunakannya untuk menyerang Luffy, yang berhasil menghindari setiap serangan. Sementara berlarian, ia melihat pipi O-Tama yang terluka dari percobaan Holdem untuk menghisap daging. Kondisi ini membuat Luffy sangat marah dan memutuskan untuk menghancurkan Holdem.
Kita lihat apakah Luffy dapat mencapai tujuan tersebut ataukah tidak dalam artikel berikutnya!