Pembelajaran Matriks dengan Bermain Domino: Salah Satu Kreativitas Guru

Pembelajaran Matriks dengan Bermain Domino: Salah Satu Kreativitas Guru

Sejak saya menjadi guru, saya telah mencoba berbagai cara untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Dalam artikel ini, saya akan membagikan salah satu kreativitas saya dalam mengajar Matriks dengan menggunakan permainan domino.

Permainan domino sangat dikenal di masyarakat luas mulai dari anak-anak hingga orang dewasa serta cara memainkannya pun sangat mudah dan hampir semua orang bisa. Saya memilih materi Matriks karena materi ini cukup mudah bagi siswa yang senang dengan Matematika dan sulit bagi siswa yang tidak menyukai matematika karena banyak terkait dengan konsep dasar matematika yaitu operasi aljabar.

Tujuan dari kegiatan pembelajaran ini adalah untuk membuat siswa mau berpikir dan menanyakan apa yang tidak dikuasainya kepada guru maupun kawannya yang mengerti. Dengan demikian, siswa akan lebih aktif dalam proses belajar dan memiliki kesempatan untuk memahami materi Matriks dengan lebih baik.

Berikut adalah langkah-langkah kegiatan pembelajaran dari permainan domino ini:

1. Pendahuluan

Sebelum pelaksanaan kegiatan pembelajaran, saya sebagai guru sudah menyiapkan 4 set kartu domino yang sudah dimodifikasi pada gambar yang ada di kartu diganti dengan materi-materi Matriks berupa soal dan jawaban. Pada tiap-tiap kartu dibuat sisi soal yang jawabannya ada di kartu lain dan sisi jawaban yang soalnya juga ada di kartu lainnya lagi.

2. Kegiatan Pembelajaran

Sebelum kegiatan berlangsung, guru terlebih dahulu membentuk kelompok yang terdiri dari 2 siswa. Kemudian setiap 4 kelompok dibuat menjadi satu grup yang nantinya menjadi pasangan bermain.

Setelah menerima penjelasan, grup yang sudah dibentuk menyiapkan tempat untuk bermain. Masing-masing grup tersebut diberi 1 set kartu domino untuk dimainkan.

Selama permainan berlangsung, setiap kelompok diwajibkan untuk membuat penyelesaian soal dari semua soal yang ada pada kartu kelompok masing-masing untuk dipresentasikan didepan kelas setelah permainan berakhir.

3. Penutup

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi pembelajaran Matriks tersebut tanpa mengulangi penjelasan materinya. Kemudian untuk mengetahui hasil pembelajaran dan penekanan terhadap materi yang sudah dipelajarinya, siswa perlu diberi tugas mandiri secara individu.

Dalam kesempatan ini, saya berharap bahwa kegiatan pembelajaran ini dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekan guru lainnya untuk mencoba kreativitas yang sama dalam mengajar. Semoga bermanfaat!