Dalam era teknologi dan globalisasi, pendidikan menjadi sangat penting untuk mempersiapkan siswa agar dapat bersaing dengan era yang lebih maju. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan siswa adalah dengan menggunakan media kartu bergambar (Bithoqotu Ash-Shuroh) dalam pengajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah.
Studi-studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa penggunaan media kartu bergambar dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai kosakata Bahasa Arab (Inayah, 2019; Palupi, 2020). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Arab melalui penggunaan media kartu bergambar di Madrasah Ibtidaiyah.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan subjek siswa kelas V Mi Darul Ulum Semarang Tahun Ajaran 2019/2020. Subjek dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol tidak mendapatkan perlakuan apapun, sedangkan kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan dengan menggunakan media kartu bergambar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti perlakuan dengan menggunakan media kartu bergambar memiliki kemampuan menguasai kosakata Bahasa Arab lebih baik dibandingkan dengan siswa di kelompok kontrol (Wijaya, 2023). Oleh karena itu, penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media kartu bergambar dapat meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah.
Penggunaan media kartu bergambar dalam pendidikan Bahasa Arab juga dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analisis. Media kartu bergambar dapat digunakan sebagai alat bantu untuk memahami konteks dan makna kalimat Bahasa Arab, sehingga siswa dapat lebih mudah dalam menguasai kosakata Bahasa Arab (Muyassarah, 2015).
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar guru-guru Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah menggunakan media kartu bergambar sebagai alat bantu dalam pengajaran Bahasa Arab. Dengan demikian, siswa dapat lebih mudah menguasai kosakata Bahasa Arab dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analisis.
Referensi:
Hayati, N., & Wijaya, M. (2018). Pengelolaan Pembelajaran Melalui Blanded Learning Dalam Meningkatkan Receptive Skill Peserta Didik di Pondok Pesantren. Palapa, 6(2), 1-18.
Inayah, N., and Mariah, E. (2019) ‘Peningkatan Penguasaan Kosakata (Mufrodat) Untuk Memahami Wacana Bahasa Arab Melalui Media Kartu Bergambar (Bithoqotu Ash-Shuroh) Pada Siswa Kelas Xi Sma Negeri 2 Gowa’.
Ishaq, D.H. (2020) ‘Metode Penelitian Hukum Dan Penulisan Skripsi, Tesis, Serta Disertasi’.
Laely, K. (2013). Peningkatan kemampuan membaca permulaan melalui penerapan media kartu gambar. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 7(2), 300-319.
Lomu, L., & Widodo, S. A. (2018). Pengaruh motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa.
Muyassarah, M. I. (2015). Teori Tentang Belajar dan Penerapannya Dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab, 1(1).
Palupi, L. E. (2020). Pengaruh Metode Joyfull Learning Berbantu Media Arabic Domino Card Terhadap Penguasaan Mufradat Pelajaran Bahasa Arab Materi ِفَصْقَمْلا ِفِ Siswa Kelas V Mi Darul Ulum Semarang Tahun Ajaran 2019/2020.
Wijaya, M. (2023). Penggunaan Media Kartu Bergambar dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 12(2), 1-10.
Penggunaan media kartu bergambar dalam pendidikan Bahasa Arab juga dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analisis. Media kartu bergambar dapat digunakan sebagai alat bantu untuk memahami konteks dan makna kalimat Bahasa Arab, sehingga siswa dapat lebih mudah dalam menguasai kosakata Bahasa Arab (Muyassarah, 2015).