Teori kecelakaan telah menjadi salah satu topik yang paling menarik dalam bidang keselamatan dan kemanan. Salah satu teori yang paling populer adalah teori "domino" oleh Herbert W. Heinrich. Teori ini menjelaskan bahwa 88% kecelakaan disebabkan oleh perilaku tidak aman (unsafe act), 10% karena kondisi tidak aman (unsafe condition), dan 2% nya tidak dapat dicegah (unpreventable). Namun, teori ini juga memiliki beberapa kekurangan.
Frank Bird, seorang ahli keamanan, kemudian mengembangkan teori penyebab kecelakaan yang lebih lengkap dengan menambahkan konsep "domino" dan "kecelakaan". Teori ini menjelaskan bahwa kecelakaan bukan hanya disebabkan oleh individu, tetapi juga oleh faktor-faktor organisasi dan tempat kerja.
Kontribusi Heinrich terhadap Teori Kecelakaan
Heinrich, seorang ahli keamanan yang terkenal, telah membuat kontribusi signifikan dalam bidang teori kecelakaan. Ia memulai dengan menerbitkan buku "Industrial Accident Prevention" pada tahun 1931, yang menjelaskan bahwa kecelakaan disebabkan oleh perilaku tidak aman dan kondisi tidak aman.
Heinrich juga menemukan bahwa kecelakaan umumnya terjadi karena beberapa faktor yang berinteraksi. Ia mengembangkan teori "domino" yang menjelaskan bahwa kecelakaan dapat dicegah dengan meminimalisir terjadinya "unsafe act" atau "unsafe condition".
Kontribusi Bird dan Germain terhadap Teori Kecelakaan
Frank Bird, seorang ahli keamanan yang bekerja sama dengan International Loss Control Institute (ILCI), kemudian mengembangkan teori kecelakaan yang lebih lengkap. Ia menambahkan konsep "kecelakaan" dan "domino" dalam teori tersebut.
Teori ini menjelaskan bahwa kecelakaan disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk perilaku tidak aman, kondisi tidak aman, dan juga faktor-faktor organisasi dan tempat kerja. Teori ini juga menjelaskan bahwa kecelakaan dapat dicegah dengan meminimalisir terjadinya "unsafe act" atau "unsafe condition".
Kekurangan Teori Domino
Meski teori "domino" Heinrich dan teori kecelakaan Bird dan Germain memiliki beberapa kelebihan, tetapi juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satu kekurangannya adalah bahwa teori ini menyalahkan manusia sebagai penyebab utama terjadinya kecelakaan. Dalam kenyataannya, tidak hanya individu yang menjadi penyebab kecelakaan, tetapi juga faktor-faktor organisasi dan tempat kerja.
Teori ini juga memiliki kekurangan lainnya, yaitu fokus pada pelatihan dan kepatuhan prosedural, daripada pada desain sistem dan insentif. Dalam kenyataannya, tidak hanya individu yang perlu diperhatikan, tetapi juga sistem dan budaya organisasi.
Kesimpulan
Teori kecelakaan telah menjadi salah satu topik yang paling menarik dalam bidang keselamatan dan kemanan. Teori "domino" Heinrich dan teori kecelakaan Bird dan Germain memiliki beberapa kelebihan, tetapi juga memiliki beberapa kekurangan.
Kesimpulan dari teori ini adalah bahwa kecelakaan disebabkan oleh beberapa faktor yang berinteraksi, termasuk perilaku tidak aman, kondisi tidak aman, dan juga faktor-faktor organisasi dan tempat kerja. Untuk mencapai keselamatan yang lebih baik, diperlukan pendekatan yang lebih komprehensif dan melibatkan beberapa pihak.
Referensi:
- Burnham, John C. (2008). The syndrome of accident proneness (Unfallneigung): Why psychiatrists did not adopt and medicalize it. History of Psychiatry 19(3):251–274.
- Heinrich, Herbert William (1980). Industrial Accident Prevention. New York : McGraw-Hill.
- Pryor, P., Capra, M. (2012). Foundation Science. In HaSPA (Health and Safety Professionals Alliance), Foundation of Health and Safety (ed.), pp. 1-100.