Pembelajaran matematika merupakan salah satu pembelajaran yang wajib diberikan dari jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah di Indonesia. Namun, banyaknya materi yang dianggap wajib untuk dikuasai oleh siswa membuat bertambahnya kesulitan siswa dalam memahami matematika. Tidak semua siswa dapat menerima materi matematika yang diberikan oleh gurunya dengan baik.
Beragamnya metode dan model pembelajaran seringkali dilakukan oleh guru, tetapi masih ada yang belum memberikan hasil positif. Kemampuan siswa yang beragam juga membuat guru harus menentukan metode dan model yang tepat sehingga konsep pembelajaran dapat tersampaikan dengan maksimal.
Salah satu materi dalam pembelajaran matematika yang menuntut pemahaman konsep secara jelas adalah pemfaktoran dan kelipatan. Pemfaktoran dan kelipatan merupakan salah satu prasyarat untuk mempelajari materi pemfaktoran Al jabar, persamaan kuadrat dan polinom, maka diharapkan pemahaman siswa harus benar-benar kuat sebelum dapat memahami konsep pemfaktoran yang lebih tinggi.
Pembelajaran matematika membutuhkan inovasi agar dapat mencapai prestasi belajar siswa. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan oleh guru yaitu dengan media permainan matematika. Permainan adalah suatu konteks antara pemain yang saling berinteraksi. Sehingga, media permainan yang digunakan dalam pembelajaran harus dirancang sebaik-baiknya agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Beberapa waktu lalu, saya mencoba mengembangkan sebuah permainan kartu domino yang bertujuan untuk membantu siswa memahami konsep pemfaktoran dan kelipatan. Permainan ini disebut "Pemfaktoran dan Kelipatan Domino".
Cara Bermain
Permainan ini dimainkan oleh beberapa orang, dan setiap pemain memiliki 5 kartu domino dengan posisi kartu tertutup. Pemain pertama mengocok kartu dan membagi ke semua pemain dengan jumlah yang sama.
Kartu yang tersisa, salah satu dibuka sebagai kartu pembuka dan sisa kartu yang lain ditutup dan diletakkan di tengah-tengah pemain sebagai cangkulan. Semua pemain memperhatikan kartu pembuka dan berusaha mencari yang nilai faktor atau kelipatan yang sesuai dengan kartu pembuka.
Semua pemain memperhatikan kartu yang ditaruh temannya sudah benar apa belum. Jika sudah benar semua bilang “Benar”. Jika semua sudah bilang “Benar”, maka giliran pemain berikutnya menaruh kartu yang senilai di sisi kartu yang ujung. Jika semua bilang “Salah” maka pemain yang salah menaruh kartunya tadi harus mengambil kartunya kembali, dan mendapatkan hukuman yaitu tidak mendapatkan giliran selama satu putaran, lalu dilanjutkan ke pemain berikutnya untuk menaruh kartunya.
Jika ada pemain yang saat giliran menaruh kartu tidak memiliki kartu yang sesuai dengan kartu di kedua ujung, maka pemain tersebut harus mencangkul 1 kartu pada sisa kartu yang diletakkan ditengah. Apabila pada saat mencangkul mendapatkan kartu yang sesuai atau tidak dengan kartu yg terbuka pada permainan, pemain tidak diperkenankan menaruh langsung kartu dan akan mendapat giliran pada putaran selanjutnya.
Permainan selesai jika salah satu pemain atau lebih ada yang kartunya yang sudah habis. Permainan Kartu Domino Pemfaktoran dan Kelipatan ini dapat menjadi alternatif media pembelajan matematika disaat siswa merasa jenuh. Diharapkan setelah pembelajaran dengan media permainan kartu domino ini, siswa dapat termotivasi dan mudah mengerti dengan materi yang telah disampaikan.
Sehingga, dapat menarik minat siswa untuk belajar matematika, dan mengubah pola pikir siswa yang beranggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit.