Bermain Domino Ceme di RgoPoker: Apa Kabar dengan Judul Buku Baru Dan Brown, Inferno?
Ketika membaca berita tentang buku terbaru Dan Brown, Inferno, saya tidak dapat menahan diri untuk mengomentari buku ini. Dalam beberapa tahun terakhir, penulis Amerika yang terkenal akan karya-karyanya seperti The Da Vinci Code dan Angels & Demons, telah merilis novel-novel baru yang sangat populer di dunia.
Namun, ketika membaca sinopsis buku Inferno, saya tidak dapat menahan diri untuk berpendapat bahwa buku ini lebih seperti "rehash" karya-karyanya sebelumnya daripada karya baru dan orisinal. Dan Brown memang terkenal dengan gaya penulisan yang eksotis dan penuh misteri, namun dalam kasus buku Inferno, saya berpendapat bahwa buku ini lebih seperti "rehash" dari novel-novel sebelumnya.
Buku Inferno diceritakan oleh Dan Brown sebagai kisah tentang seekor profesor sejarah seni yang bernama Robert Langdon dan asistennya yang cantik, Sienna Brooks. Mereka harus berjuang melawan organisasi teroris yang mengincar nyawa mereka. Namun, dalam prosesnya, mereka juga harus mencari jawaban atas misteri-misteri yang terkait dengan teks-teks kuno dan agama.
Saya tidak dapat menahan diri untuk berpendapat bahwa buku ini lebih seperti "rehash" dari novel-novel sebelumnya karena Dan Brown terlalu banyak menggunakan konsep-konsep yang sama dalam novel-novel lainnya. Misalnya, kisah tentang organisasi teroris yang mengincar nyawa protagonis dan misteri-misteri yang terkait dengan teks-teks kuno adalah tema-tema yang biasanya digunakan oleh Dan Brown.
Selain itu, saya juga berpendapat bahwa buku ini memiliki masalah dalam penulisan. Dan Brown terlalu banyak menggunakan kata-kata yang tidak jelas dan sulit untuk dimengerti. Misalnya, dia menggunakan istilah "teks-teks kuno" tanpa menjelaskan apa arti dari istilah tersebut.
Namun, saya juga harus mengakui bahwa buku ini memiliki beberapa bagian yang menarik. Misalnya, kisah tentang Firenze dan Venezia yang sangat indah dan penuh dengan sejarah dan budaya. Namun, saya berpendapat bahwa buku ini tidak dapat dianggap sebagai karya orisinal karena terlalu banyak menggunakan konsep-konsep yang sama dan memiliki masalah dalam penulisan.
Dalam kesimpulan, saya berpendapat bahwa buku Inferno oleh Dan Brown adalah sebuah karya yang kurang orisinal dan terlalu banyak menggunakan konsep-konsep yang sama. Namun, saya juga harus mengakui bahwa buku ini memiliki beberapa bagian yang menarik.