Mengenal Cashback: Definisi, Jenis, dan Cara Menghitungnya

Mengenal Cashback: Definisi, Jenis, dan Cara Menghitungnya

======================================================

Belanja dengan cara yang cerdas dan menghemat biaya? Itu semua tentang cashback! Dalam artikel ini, kita akan membahas definisi, jenis-jenis, dan cara menghitung cashback. Jadi, mari kita mulai!

Definisi Cashback

Cashback adalah bentuk kompensasi yang diberikan oleh merchant atau perusahaan kepada konsumen setelah melakukan transaksi belanja. Kompensasinya biasanya berupa poin, koin, hingga saldo internal dari merchant bersangkutan.

Contohnya, ketika kamu membeli barang seharga Rp50.000 dengan menggunakan kartu kredit A yang memiliki cashback sebesar 2%. Maka, kamu akan mendapatkan cashback sebesar Rp1.000 (Rp50.000 x 2%).

Jenis-Jenis Cashback

Ada beberapa jenis cashback yang tersedia di pasaran. Berikut beberapa contohnya:

Flat Rate Cashback

Jenis cashback pertama ini adalah yang paling disuka konsumen, karena tidak ada syarat limit minimal pembeliannya. Misalnya, kamu belanja dengan kartu kredit A dengan cashback sebesar 2%. Berapapun jumlah belanjamu, baik itu Rp50.000 atau Rp500.000, kamu akan mendapatkan cashback sebesar 2%.

Tiered Rate Cashback

Jenis cashback kedua adalah cashback yang persentasenya tergantung dari jumlah pengeluaran dalam setahun. Misalnya, untuk pemegang kartu kredit yang pengeluaran tahunannya di bawah Rp50 juta, mereka bisa mendapatkan cashback sebesar 0,5%. Sedangkan, untuk pengeluaran tahunan di atas Rp50 juta akan bisa mendapat cashback sebesar 1%.

Different Rate Cashback

Jenis cashback terakhir adalah cashback dengan persentase yang berbeda-beda, tergantung pada tipe pengeluarannya. Misalnya, dengan menggunakan kartu kredit B, kamu bisa mendapatkan cashback sebesar 1% apabila belanja di supermaket, serta cashback sebesar 3% apabila kamu membeli BBM, dan seterusnya.

Cara Menghitung Cashback

Jika dimanfaatkan secara tepat, cashback dapat membuat konsumen menghemat berbagai biaya ketika berbelanja dengan jumlah tertentu dibandingkan tidak menggunakan cashback. Sedangkan, merchant juga akan mendapat keuntungan karena biasanya, penerbit kartu kredit (bank) akan membagi profit sebagian dari biaya transaksi, biasanya jumlahnya sekitar 2% kepada merchant.

Contoh menghitung cashback:

  • Flat rate cashback: Cashback = persentase cashback x harga barang
  • Contohnya: Apabila berapapun produk yang kamu beli akan diberi cashback 5%, maka dengan membeli segelas kopi yang harganya Rp20.000, kamu akan mendapatkan: Cashback = Rp20.000 x 5% = Rp1.000
  • Tiered rate cashback: Cashback = harga barang x persentase cashback berdasarkan tier pengeluaran tahunan
  • Contohnya: Apabila membeli nasi padang seharga Rp60.000 dengan cashback 3% untuk pengeluaran tahunan di atas Rp50 juta, maka cashback yang akan didapat adalah: Cashback = Rp60.000 x 3% = Rp1.800

Kesimpulan

Itu dia arti cashback, jenis-jenis hingga rumus dan cara menghitungnya. Cukup mudah dipahami, bukan? Di Pintu, kami juga memberikan berbagai promo cashback yang sangat menarik mulai dari cashback bitcoin, GoPay, OVO, dan masih banyak lagi. Cek selengkapnya di sini mengenai promo Pintu bagi pengguna baru maupun pengguna lama Pintu.

Pintu adalah aplikasi jual beli crypto Indonesia yang telah terdaftar resmi di Bappebti. Download Pintu secara mudah di App Store dan Play Store kamu masing-masing.