Pembojan Akun M-Banking dengan Nomor Ponsel: Waspadalah

Pembojan Akun M-Banking dengan Nomor Ponsel: Waspadalah

Dalam era digital seperti sekarang, keamanan dan privasi data sangat penting. Kebocoran data dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi individu maupun organisasi. Salah satu bentuk kebocoran data adalah pembojan akun m-banking dengan nomor ponsel.

Pembojan akun m-banking dilakukan oleh pelaku yang berpura-pura sebagai korban, kemudian menggunakan data yang didapat untuk mendapatkan akses ke akun m-banking. Cara kerja pembojan seperti ini adalah:

Tahap pertama: Phishing

Pelaku akan mengirimkan pesan-pesan palsu kepada korban dengan tujuan meminta informasi pribadi, seperti username dan password. Korban yang tidak waspada akan memberikan informasi tersebut tanpa sadar bahwa itu adalah upaya pembojan.

Tahap kedua: Mengisi Formulir

Pelaku yang telah mendapatkan informasi pribadi korban akan mengisi formulir untuk mendapatkan kartu SIM nomor korban. Dengan demikian, pelaku sudah memiliki akses ke akun m-banking.

Tahap ketiga: Mendownload Aplikasi dan Login

Pelaku akan mendownload aplikasi m-banking yang digunakan korban, kemudian login menggunakan username dan password yang didapat. Setelah itu, pelaku dapat melakukan reset password untuk meningkatkan akses ke akun.

Kesadaran Penting

Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi beberapa kasus pembojan akun m-banking dengan nomor ponsel. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk waspada dan tidak memberikan informasi pribadi kepada orang yang tidak jelas. Jangan lupa untuk memantau aktivitas di akun Anda dan segera laporkan ke bank jika Anda menemui kebocoran data.

Kasus Domino's India

Baru-baru ini, Domino's India terlihat menjadi korban kebocoran data yang signifikan. Hacker telah mengklaim bahwa mereka telah mendapatkan akses ke database Domino's India sebesar 13 TB, termasuk informasi lebih dari 10 juta pelanggan dan karyawan.

Hacker tersebut telah membagi data tersebut ke dalam dua bagian: informasi pelanggan dan informasi karyawan. Mereka juga telah membuat portal pencarian untuk memudahkan penggunaan data tersebut. Domino's India sendiri mengklaim bahwa tidak ada data finansial atau kartu kredit pelanggan yang terpengaruh.

Pesan Penting

Kebocoran data dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi individu maupun organisasi. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk waspada dan tidak memberikan informasi pribadi kepada orang yang tidak jelas. Jangan lupa untuk memantau aktivitas di akun Anda dan segera laporkan ke bank jika Anda menemui kebocoran data.

Sumber: CNBC, Under the Breach