Musim panas tiba, dan suasana hangat membuat kita ingin berlama-lama di luar ruangan. Salah satu cara untuk menghabiskan waktu musim panas adalah dengan merayakan festival domino yang menarik. Dominoes telah menjadi sangat populer sejak tahun 2013 ketika lebih dari 472,000 koin-koin dominonya jatuh di kota Copenhagen, Denmark.
Festival tersebut berlangsung selama tujuh hari untuk persiapan dan dua hari untuk membersihkan tempatnya. Ada 155,555 koin-koin dominonya yang diatur di dalam festival tersebut. Salah satu contoh domino yang menarik adalah Station House Opera yang menghadirkan 7,000 blok kayu yang jatuh dari atas di kota Copenhagen.
Dominoes tidak hanya sekedar berisi koin-koin kayu biasa. Mereka juga dapat membuat efek dramatis dengan cara membangun struktur-struktur yang rumit dan membuat koin-koin lainnya jatuh. Salah satu contoh adalah dengan menggunakan popsicle stick untuk membuat rantai dominonya.
Dominoes juga telah digunakan sebagai alat untuk menghasilkan efek-efek visual yang menarik di dalam film-film dan video-game. Mereka dapat membuat latar belakang yang indah dengan cara membangun struktur-struktur dominonya yang rumit.
Namun, dominoes tidak hanya sekedar sebagai hiburan. Dominoes juga memiliki keterkaitan dengan ilmu pengetahuan. Misalnya, University of Toronto's Professor Stephen Morris telah menunjukkan bahwa dominoes dapat menghasilkan efek-efek dramatis dengan cara membuat koin-koin dominonya jatuh.
Oleh karena itu, festival dominoes menjadi salah satu acara yang paling populer di musim panas. Mereka tidak hanya sekedar sebagai hiburan, tetapi juga sebagai bentuk seni dan ilmu pengetahuan.