Dalam teori partikel modern, dua model higgs doublet (Two-Higgs-Doublet Model) menjadi salah satu konsep yang paling menarik dan kontroversial. Dua model ini mencoba menjelaskan fenomena Higgs di LHC dan memberikan jawaban atas pertanyaan mengenai sifat-sifat partikel higgs. Salah satu langkah penting dalam analisis Two-Higgs-Doublet Model adalah renormalization, yakni proses untuk membuat teori menjadi ternormalisasi dengan menggunakan skema renormalization yang tepat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas empat skema renormalization yang berbeda untuk Two-Higgs-Doublet Model. Kita akan melihat bagaimana skema-skelama itu diimplementasikan dalam FeynArts model file dan bagaimana amplitudes serta matrix elements dapat dihitung secara otomatis menggunakan Feynman rules.
Kita mulai dengan definisi renormalization schemes yang berbeda. Pertama, kita memiliki skema on-shell renormalization yang berbasis pada kondisi on-shell sebagai banyak mungkin dan MSbar prescriptions untuk parameter-field mixing lainnya di mana tidak ada kondisi on-shell yang jelas. Kedua, kita memiliki skema tadpole diagrams yang dihitung secara berbeda dan diskusi tentang isu-isu independen gauge dan stabilitas perturbatif dalam skema-skelama itu.
Selanjutnya, kita akan membahas solusi renormalization group equations (RGE) untuk parameter MSbar dalam setiap skema. Hal ini memungkinkan variasi skala renormalization yang konsisten dan menghasilkan perkiraan teoretis yang lebih baik atas ketidakpastian teoritis yang timbul karena trunci perturbation series.
Sebagai aplikasi, kita akan menghitung decay of the light, CP-even Higgs boson of the Two-Higgs-Doublet Model into four fermions at next-to-leading order. Perbandingan skema-skelama dan investigasi dependensi skala renormalization memungkinkan kita untuk menguji konsistensi perturbatif dalam setiap skema dan mendapatkan perkiraan teoretis yang lebih baik atas ketidakpastian teoritis yang timbul.
Referensi
[1] S. Dittmaier, "Renormalization schemes for the Two-Higgs-Doublet Model," arXiv:1704.02643 [hep-ph].
Kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa renormalization schemes untuk Two-Higgs-Doublet Model dapat diimplementasikan dalam FeynArts model file dan amplitudes serta matrix elements dapat dihitung secara otomatis menggunakan Feynman rules. Aplikasi yang diberikan memungkinkan kita untuk menguji konsistensi perturbatif dalam setiap skema dan mendapatkan perkiraan teoretis yang lebih baik atas ketidakpastian teoritis yang timbul.
Kata Kunci: Two-Higgs-Doublet Model, Feynman Rules, Renormalization Schemes.