Ketika Anda memesan pizza di Domino's, salah satu pilihan terpenting adalah jenis crust. Ada dua opsi yang tersedia, yaitu hand-tossed dan pan pizza. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua jenis crust tersebut dan bagaimana membuat pizza pan sendiri di rumah.

Hand-Tossed Crust

Crust tangan menjadi salah satu pilihan paling populer di Domino's. Untuk membuat crust seperti itu, Anda perlu menggunakan adonan yang lebih tipis dan lembut, serta juga flexible. Proses pembuatan crust ini melibatkan mengaduk-adukkan adonan dengan cepat dan keras sehingga semua udara dalam adonan meledak. Akibatnya, adonan tidak naik saat dipanggang di oven.

Crust tangan selalu tipis (tetapi tidak se-tipis jenis crust kripy), karena semua udara yang terkandung dalam adonan telah meledak selama proses mengaduk-adukkan. Saat dipanggang, crust ini ditutup dengan campuran bawang dan minyak, yang memberikan rasa lebih baik.

Pan Pizza

Sementara itu, adonan tumbuh saat dipanggang di dalam wajan, sehingga menjadi tebal dan lembut seperti roti. Namun, ini tidak berarti crust jenis ini kehilangan krispiness-nya, tetapi pan pizza dapat terlihat kurang crunchy karena teksturnya yang lebih lunak (crust tangan jauh lebih kering).

Karena crust pan harus dipanggang pada suhu yang lebih tinggi (antara 700 hingga 800 derajat Fahrenheit), sedangkan crust tangan biasanya dipanggang pada suhu sekitar 500 derajat Fahrenheit. Selain itu, crust pan biasanya memerlukan waktu yang lebih lama untuk dipanggang, sehingga menjadi salah satu alasan kenapa ini adalah jenis crust dasar di Domino's.

Buat Pizza Pan Sendiri

Untuk membuat pizza pan sendiri, Anda dapat menggunakan adonan favorit Anda dan siapkan seperti biasanya. Namun, bukan mengoleskan adonan pada batu tahan api seperti biasanya, tapi Anda harus mempersiapkan wajan besi (iron skillet). Olesi bagian bawah wajan dengan sedikit minyak (saya merekomendasikan menggunakan minyak zaitun untuk rasa) dan panaskan oven pada suhu yang tepat.

Letakan adonan di wajan dan pastikan adonan tersebut terlihat seimbang dan semua sudutnya menyentuh dinding. Setelah itu, Anda dapat menambahkan topping-topping favorit Anda seperti saus, keju mozzarella, herb, potongan daging, dan apapun yang Anda inginkan. Panggang selama sekitar 20-25 menit hingga crust menjadi cokelat dan keju menjadi berbusa.

Perbedaan Topping?

Namun, perlu diingat bahwa perbedaan crust tidak berarti perbedaan topping. Anda dapat memilih antara dua jenis crust ini dengan hampir semua pizza yang ditawarkan Domino's, dari cheese hingga Deluxe pizza.

Saya rasa pan crust biasanya datang dengan topping yang lebih kaya dan lezat. Mungkin karena lebih mudah menambahkan topping, keju, dan saus pada crust tebal daripada pada crust tipis.

Harga dan Ukuran Domino's Pizza

Perlu diingat bahwa pizza pan tangan di Domino's selalu datang dalam ukuran medium (12 inchi). Sementara itu, variety hand-tossed ada dalam tiga ukuran (kecil, medium, dan besar). Hal ini logis jika Anda berpikir bahwa ukuran dan bentuk pizza pan ditentukan oleh ukuran dan bentuk wajan. Hand-tossed, sebaliknya, dapat dibuat seperti apa pun.

Harga Domino's pizza untuk crust hand-tossed dan pan juga berbeda. Lihatlah tabel di bawah ini untuk melihat berapa harga pizza Domino's jika Anda memilih dua jenis crust tersebut:

Simpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas perbedaan antara hand-tossed dan pan pizza, serta bagaimana membuat pizza pan sendiri di rumah. Saya rasa pan crust lebih kaya dan lezat, tetapi akhirnya kembali ke preferensi Anda. Apa pun pilihan Anda, saya harap artikel ini telah memberikan inspirasi untuk mencoba membuat pizza sendiri di rumah!