Dalam lingkungan kerja yang sangat tergantung pada data, penggunaan Domino Cluster menjadi salah satu opsi yang populer untuk meningkatkan keamanan dan kemampuan penyimpanan data. Salah satu fitur penting dalam cluster ini adalah Cluster Replicator, yang bertugas sebagai perangkat lunak yang bertugas mengumpulkan dan memantau data di antara server-server dalam cluster.
Tell Commands: Pengelolaan Cluster Replicator
Cluster Replicator dilengkapi dengan Tell commands yang dapat membantu pengguna dalam mengelola fitur ini. Berikut adalah beberapa contoh Tell commands yang dapat digunakan:
- Tell Clrepl Log: Merecord informasi di server log (LOG.NSF) segera, tanpa menunggu interval log berikutnya. Informasi tersebut termasuk tentang semua replikasi cluster yang menunggu retry.
- Tell Clrepl Quit: Menghentikan semua instance Cluster Replicator pada sebuah server. Dalam hal ini, penghentian tugas Clrepl hanya mengganggu replikasi dari server ke server lain, tidak mengganggu replikasi ke server lain.
Penggunaan Tell Commands
Tell commands dapat digunakan untuk menangani berbagai situasi yang terjadi dalam cluster. Contohnya, jika ada beberapa replikasi yang gagal dan menunggu retry, maka pengguna dapat menggunakan Tell Clrepl Log untuk merecord informasi tersebut di server log.
Fungsionalitas Cluster Replicator
Cluster Replicator juga dilengkapi dengan berbagai fungsionalitas lainnya. Berikut adalah beberapa contoh:
- Replication History: Mengumpulkan sejarah replikasi dalam cluster dan menulisnya ke database.
- Private Folder Replication: Mengizinkan private folder dan isi-nya untuk di-replikasi ke server-server lain dalam cluster.
- Selective Replication: Meningkatkan kemampuan pengguna untuk memilih bagian data yang ingin di-replikasi.
Kesimpulan
Cluster Replicator adalah fitur penting dalam Domino Cluster yang bertugas mengumpulkan dan memantau data di antara server-server. Dengan menggunakan Tell commands, pengguna dapat lebih mudah mengelola fitur ini dan meningkatkan keamanan serta kemampuan penyimpanan data.