Dalam film-film superhero, rambut armpit yang halus dan tanpa kerontokan menjadi suatu stereotype yang lazim. Namun, aktor Zazie Beetz, yang berperan sebagai Domino dalam film Deadpool 2, tidak mau ikut serta dengan stereotip tersebut. Dalam wawancara dengan The Independent, Beetz mengungkapkan bahwa dia secara tidak sengaja meninggalkan rambut armpitnya saat syuting film.
"Ketika saya pertama kali lihat gambar diri saya, saya tidak sadar bahwa saya memiliki rambut di bawah. Dan kemudian, pasangan saya mengatakan, 'Hey, kenapa tidak? Itu looks cool.' Saya berpikir, 'You know what? That's kind of a good idea.' Jadi, saya hanya membiarkan itu seperti itu," jelas Beetz.
Beetz juga mengakui bahwa dia awalnya khawatir tentang reaksi orang-orang terhadap keputusannya tersebut. "It's interesting how strongly people really do feel about armpit hair on women. They have very, very strong opinions about that. Tapi saya merasa, seperti itu tidak tentang saya, kan?" kata Beetz.
Saat ditanya apakah dia merasa sexy dengan rambut armpitnya, Beetz menjawab, "I feel very sexy when my legs are shaven, right? Where does that come from?" Ia juga mengakui bahwa ia memiliki kebiasaan untuk sengaja membiarkan rambut tubuhnya tumbuh agar tidak merasa terikat dengan ideal-ideal perbedaan.
Selain penampilan armpitnya yang lebih jelas, casting Beetz sendiri dapat dibilang sebagai penghancur stereotip dalam franchise Deadpool. Dalam komik buku, Domino diwakili oleh seorang wanita berkulit cerah dengan rambut panjang dan lurus. Dalam film, Beetz memperlihatkan rambut naturalnya dalam bentuk afro.
"I think having my hair look like this in this movie is kind of a huge statement that didn't even come from me. That came from production, Ryan [Reynolds] and Dave [Leitch] the director, that they wanted that for Domino, and I really, really respected that so much and was so excited to do that with them," kata Beetz.
Artikel ini menunjukkan bagaimana Beetz melampaui stereotype dan menempatkan dirinya sebagai wanita yang bebas dari stereotip dan keharusan. Dalam era di mana wanita sering dihadapkan dengan tekanan untuk mencapai ideal-ideal perbedaan, Beetz menunjukkan bahwa dia tidak mau ikut serta dengan tekanan tersebut.
Artikel lainnya:
- Halsey Tidak Setuju dengan Orang yang Shaming Armpit Hair-nya
- Deadpool 2 Promo Shot: Domino and the X-Force