Pada sebuah konferensi pers tanggal 7 April 1954, Presiden Dwight D. Eisenhower ditanya tentang strategis kepentingan Indochina bagi dunia bebas. Dalam jawabannya, Presiden mengatakan bahwa Indochina memiliki nilai yang spesifik dan umum.
Nilai yang spesifik adalah keterkaitan Indochina dengan produksi bahan-bahan yang diperlukan oleh dunia, seperti timah dan wolfram. Kemudian, ada kemungkinan banyak manusia yang jatuh ke bawah rezim yang tidak sesuai dengan nilai-nilai demokrasi.
Namun, Presiden juga menyoroti bahwa ada pertimbangan-pertimbangan yang lebih luas, yaitu prinsip "falling domino". Dalam hal ini, dia menjelaskan bahwa jika Indochina jatuh ke bawah rezim komunis, maka akan terjadi serangkaian peristiwa yang dapat berakibat pada hilangnya kemerdekaan beberapa negara lain di Asia, seperti Burma, Thailand, dan Indonesia. Hal ini akan mengakibatkan kerugian material dan manusia yang sangat besar.
Dalam pandangan Presiden, jika Indochina jatuh ke bawah rezim komunis, maka wilayah Asia Timur dan Selatan akan berada dalam bahaya, termasuk negara-negara seperti Jepang, Formosa, Filipina, dan Australia. Mereka tidak memiliki pilihan lain selain mengarahkan diri mereka kepada wilayah komunis untuk memperoleh sumber daya.
Dalam situasi ini, Presiden menyoroti bahwa hilangnya kemerdekaan Indochina akan berakibat pada kerugian yang tak terhitung bagi dunia bebas. Oleh karena itu, dia mengemukakan bahwa perlindungan Indochina tidak dapat dilakukan oleh satu negara saja, melainkan harus dilakukan melalui konsernasi pendapat dan siap-siapan untuk beraksi sebelum terlambat.
Dalam konferensi pers tersebut, Presiden juga menyinggung beberapa hal lainnya, seperti status quo yang kurang baik pada Konferensi Geneva, kemungkinan reaksi yang diperoleh dari negara-negara lain, dan keterkaitan aksi administrasi dengan Kongres. Namun, dia menolak untuk memprediksi apakah Amerika Serikat akan beraksi sebagai akhir terakhir dalam situasi Indochina.
Editorial Note
Pada tahun 1954, Presiden Eisenhower ditanya tentang strategis kepentingan Indochina bagi dunia bebas. Dalam jawabannya, dia mengemukakan bahwa Indochina memiliki nilai yang spesifik dan umum, serta prinsip "falling domino" yang dapat berakibat pada hilangnya kemerdekaan beberapa negara lain di Asia.
Sumber:
- Foreign Relations of the United States, 1952–1954, Indochina, Volume XIII, Part 1
- Document 716