Silakan tulis artikel dalam bahasa Indonesia dengan panjang lebih dari 1000 kata Markdown, dimainkan secara langsung bersama teman dan kerabat, atau dimainkan bersama orang asing lewat aplikasi di handphone, permainan kartu domino ini sama-sama menyenangkan dan menantang.
Kalau kamu, permainan kartu apa yang sering kamu mainkan hingga sekarang?
5, Anak Teknik Harus Tahu Tentang Teori Domino Dalam K3
Pengertian K3 General
Teori dan praktikal K3 pasti banyak orang yang sudah mengetahui, karena banyak sektor pekerjaan yang menggunakan sistem K3. Keselamatan, dan kesehatan kerja atau akrab disapa K3 ini merupakan sistem pengaturan dan manajemen yang mengatur tentang Keselamatan, dan kesehatan kerja karyawan di sebuah perusahaan agar mereka mampu mendapatkan hak dan kewajibannya dengan baik.
Namun Yang Menarik Ada Istilah Teori Domino, Lantas Teori Yang Bagaimana Kah Itu…?
Toeri ini masih seikit orang yang tau. Namun dalam pengaplikasiannhya memiliki peran dan fungsi yang sangat aktif untuk pengembangan K3. Dilain sisi masih minim nya inforamsi mengenai teori k3 lebih khusus Teori Domino.
Apa itu Teori Domino K3
Hasil riset dari Heinrich (1931) mengemukaan dalam risetnya yaitu teori domino. Teori itu memaparkan bahwa setiap kecelakan yang menimbulkan resiko kerja cidera. Terdapat 5 unsur faktor yang terjadi secara berurutan yaitu: kebiasan, kesalahaan seseorang , perbuatan dan kondisi tidak aman, kecelakaan, serta cidera. Demi meminimalkan angka kecelakaan kerja perlu untuk memutus salah satu rangkaian dari akar sebab-akibat, dari hal itulah yang yang dikemukaan oleh teori domino.
Berbeda halnya dengan teori yang dikemukaan oleh Brids (1967) yang menyatakan lebih fokus pada modifikasi dan pengembangan dari teori yang sudah ada namun tetap membahas konsep Teori domino. Pada tataran teori ini terdapat 5 faktor utama dalam mengurutkan sebuah kecelakaan kerja meliputi sebagai berikut:
Manajemen
Sumber penyebab dasar
Gejala
Kontak
Dan juga kerugian
Pada teori Brids ia menyimpulkan bahwa sebuah kecelakaan kerja yang terjadi itu dapat dihindari dan diminimalisir melalui sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang baik dan terorganisir.
Fenomena gunung es dalam kecelakaan kerja
Brids menggambarkan didalam teorinya yang disebut dengan fenomena gunung es. Fenomena ini menjelaskan bahwa dalam satu kali kecelakan kerja berat disertai dengan 10 kejadian kecelakan ringan. Sedangkan 30 kecelakan berat menimbulkan kerusahana harta benda, serta 600 kejadian kecelakaan kerja yang hampir menimbulakan kecelakaan. Secara estimasi biaya dari kecelakaan kerja ini memiliki perbandingan biaya tidak langsung yang cukup besar yaitu 1:5-50.
Dampak dari teori domino
Dalam teori domino ini ada 2 penampakan kecelakan kerja yang dapat dilihat dan yang tidak dapat dilihat sesuai dengan konsep dari gunung es dimana bagian yang terlihat jauh lebih kecil dibandingkan bagian yang tidak terlihat. Berikut pembagiaan nya secara teori gunung es.
Analisa kerugian kecelangkaan yang tampak
Biaya pengobatan
Biaya kompensasi
Analisa kerugian kecelakan kerja yang tidak tampak.
Kerusakan banguan
Kerusakan peralatan kerja
Kerusakan produk, alat, dan matrial
Pengeluaran secara legal
Sewa pengganti peralatan
Waktu penyelidikan insiden
Upah lembur
Waktu
Dan juga
Dalam artikel ini kita dapat mengetahui bahwa teori domino dalam K3 memiliki dampak yang signifikan pada kecelakaan kerja. Dengan memahami konsep teori domino, kita dapat melakukan langkah-langkah preventif untuk mengurangi kejadian kecelakaan kerja.
Namun, perlu diingat bahwa teori domino tidak hanya berfokus pada aspek teknis saja, tapi juga memerlukan aspek sosial dan budaya. Oleh karena itu, dalam implementasinya perlu dilakukan pendekatan yang lebih holistik dan berkelompok.
Dengan demikian, kita dapat mengembangkan kebijakan yang lebih efektif untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja, serta mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
Referensi:
Heinrich, H. W. (1931). Industrial Accident Prevention: A Scientific Approach. McGraw-Hill.
Brids, J. (1967). The Psychology of Industrial Safety. University of California Press.