Database NoSQL vs Database SQL: Menganalisis Kelebihan dan Kekurangan

Database NoSQL vs Database SQL: Menganalisis Kelebihan dan Kekurangan

Dalam era digital, data menjadi salah satu aset terpenting untuk bisnis dan organisasi. Oleh karena itu, penting untuk memiliki database yang sesuai dengan kebutuhan data Anda. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang Database NoSQL dan SQL, serta kelebihan dan kekurangannya.

Database NoSQL: Vertices and Edges (Data and Connections)

Database NoSQL adalah jenis database yang tidak menggunakan struktur relasional seperti database SQL. Data pada NoSQL disimpan sebagai vertices dan edges, yang dapat dihubungkan untuk menciptakan graph. Graphs berperilaku serupa sebagaimana manusia berpikir dan data tersusun dalam relasi yang spesifik di antara unit-unit data yang memiliki ciri-cirinya tersendiri. Database jenis ini berguna untuk memvisualisasikan, menganalisa, serta membantu kalian untuk menemukan keterkaitan di antara data-data yang berbeda-beda.

Kelebihan Database NoSQL

Pada beberapa kasus, NoSQL dinilai dapat bekerja lebih baik daripada SQL yang berbasis relasional. Kelebihan NoSQL sebagai berikut:

  • Ketika kalian butuh menyimpan data dalam jumlah yang besar dengan skema yang tidak konsisten.
  • Skema data pada NoSQL tidak fixed seperti pada SQL. Perubahan struktur dan skema yang sewaktu-waktu bisa berubah, dapat ditangani dengan mudah tanpa harus mengubah konsistensi data di database itu sendiri.
  • Ketika kalian membutuhkan komputasi dan penyimpanan data secara cloud-based. Sebagian besar database NoSQL dibuat dan dirancang agar bisa bekerja di data-center yang berbeda dan dijalankan sebagai sistem terdistribusi.
  • Ketika kalian menjadi web-developer atau app-developer dan kalian membutuhkan update yang cepat (rapidly). Dengan NoSQL, kalian tidak perlu mempersiapkan data sebagaimana jika kalian menggunakan RDBMS (SQL). Kalian bahkan dapat melakukan migrasi data yang sudah terstruktur dari satu versi aplikasi ke versi update setelahnya.

Kekurangan Database NoSQL

Namun, Database NoSQL juga memiliki kekurangannya. Salah satunya adalah:

  • Dalam konsep database RDBMS, terdapat kaidah ACID, yaitu empat kaidah transaksi data. ACID merupakan akronim dari Atomic, Consistent, Isolated, dan Durable.
  • Atomic artinya setiap record atau row adalah data yang unik, tidak bisa digantikan data yang lain.
  • Consistent, setiap baris data adalah data yang konsisten. Maksudnya adalah data akan tetap konsisten setelah dieksekusi dengan suatu operasi tertentu.
  • Isolated artinya setiap perubahan satu record adalah satu transaksi yang independen, tidak ada hubungannya dengan transaksi record lainnya.
  • Durable artinya setelah transaksi selesai, efek dari perubahan tersebut tersimpan secara solid dan permanen.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, Database NoSQL memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh SQL, seperti kemampuan untuk menyimpan data dalam jumlah besar dengan skema yang tidak konsisten. Namun, NoSQL juga memiliki kekurangannya, seperti kurangnya kaidah ACID. Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis database yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Terima Kasih

Oke Guys, gimana pembahasan kali ini? Semoga bermanfaat ya. Boleh sharing lho terkait NoSQL agar kawan-kawan lain bisa semakin merasakan manfaat tentang materi kali ini 🙂