Keluarga besar Domino's, termasuk 2.000 lokasi di Australia, Israel, dan Eropa, bermitra dengan Workforce.com untuk mengatasi pengelolaan tenaga kerja. Solusi cloud-based yang diperkenalkan oleh Workforce.com memungkinkan setiap lokasi Domino's untuk mengelola karyawan dan biaya buruhnya dengan lebih efektif.
"Kami selalu mencari teknologi inovatif terbaru dalam segala sesuatu yang kami lakukan," kata Knight. "Workforce.com telah membuat hidup kita menjadi lebih baik, tidak hanya bagi Domino's, tapi juga untuk franchisees dan anggota tim."
Dengan menggunakan Workforce.com, lokasi Domino's di seluruh dunia telah melihat peningkatan signifikan dalam operasional scheduling dan pengawasan waktu. Beberapa highlight dari keberhasilan ini termasuk:
- Lokasi Domino's Australia dan Israel mengalami penurunan biaya gaji hingga 11% sebagai persentase pendapatan sejak menggunakan Workforce.com.
- Franchisees di dua negara dapat menghapus penggelapan waktu dengan jam pintar yang menggunakan lokasi GPS, identifikasi foto, dan kode PIN. Manajer juga dapat memantau varian gaji dan jam kerja, sehingga mereka dapat menemukan tepat mana saja biaya buruh yang terlalu besar.
- Domino's Israel meningkatkan penjualan perjam kerja hingga 12% dengan automation Workforce.com. Staf dapat masuk jam dan memeriksa jadwal via aplikasi user-friendly, sehingga menghilangkan kebingungan dan bottleneck yang tidak perlu.
Domino's Israel juga telah melihat peningkatan 9% dalam kualitas layanan pelanggan (NPS) sejak menggunakan Workforce.com. Sistem ini memungkinkan toko untuk meramal penjualan hingga empat minggu ke depan, sehingga mereka dapat membuat jadwal yang sesuai dengan perkiraan pendapatan dan memastikan bahwa mereka tidak kekurangan staf.
Tim konsultan pengelolaan tenaga kerja bekerja sama dengan Domino's untuk melaksanakan platform Workforce.com secara keseluruhan dan sesuai dengan kebutuhan unik dan visi perusahaan.
"Orang-orang di Workforce.com adalah ahli bidangnya dan benar-benar memahami apa yang mereka lakukan," kata Knight. "Tapi mereka juga sangat humble dan siap membuat sistem yang bekerja untuk Domino's."
Kemitraan ini dengan Workforce.com adalah bagian dari sejarah panjang Domino's dalam menjadi perusahaan yang pertama menambahkan teknologi solusi game-changing. Sebelumnya, itu adalah mobil self-driving. Saat ini, itu adalah solusi scheduling otomatis. Di masa depan? Siapa tahu?
"Domino's menjadi perusahaan yang lebih teknis," kata Sjoerd Seters, franchisee di Belanda. "Saya pikir hal itu memberikan kita keuntungan – dan saya tidak pikir itu berhenti di sini. Ada lagi yang akan datang."
Domino's Delivers New IT Systems to Improve Stores
Domino's Pizza meluncurkan sistem IT baru untuk franchisees untuk mengelola operasional toko. Sistem ini, Operations 360 dan Tanda rostering software, membantu franchisees dalam mengelola biaya dan meningkatkan kinerja.
Operations 360 dikenal sebagai "set baru bisnis intelligence dan benchmark untuk meningkatkan operasional Domino's, transparansi, dan keuntungan bagi franchisees". Sistem ini menawarkan franchisees informasi detail tentang operasional toko serta benchmark yang lebih jelas untuk membandingkan kinerja dengan franchisees lainnya.
Tanda rostering software telah diimplementasikan di semua toko Domino's di Australia dan Selandia Baru. Upgrade sistem rostering sedang direncanakan untuk memastikan bahwa staf seimbang dengan penjualan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja.
Dalam investigasi yang dilakukan oleh Fairfax Media beberapa bulan lalu, diduga bahwa Domino's telah mengurangi gaji para karyawan dan menimbulkan pertanyaan serius tentang keberlangsungan model operasional perusahaan.