Pada awalnya, Kristuslah yang menjadi sumber inspirasi bagi kami. Dalam khotbahNya, Kristus tidak hanya berbicara tentang hakikat Allah, tetapi juga tentang cintaNya yang tak terhingga yang dinyatakan melalui pengorbanan diriNya di atas kayu salib. Cinta ini adalah sumber inspirasi bagi kami untuk menjadi misionaris-misionaris yang efektif dan aktif.
Ciri keterbaruan baru dalam evangelisasi ini adalah bahwa Allah memperbaharui hamba-hambaNya, tidak peduli usia mereka. Kebenaran Injil tidak pernah tua atau lelah, karena Kristus "adalah saksi yang sama kemarin dan hari ini dan abadi" (Ibrani 13:8). Dia "adalah Injil yang kekal" (Roma 14:6), serta sumber inspirasi yang tak terhingga. Allah adalah Tuhan Muda, yang selalu memberikan rasa baru dan segar dalam hidup hamba-hambaNya.
Keterbaruan baru ini juga berarti bahwa Allah dapat mengubah kategori-kategori yang kita buat sendiri untuk menenggangNya. Dalam setiap kegiatan evangelisasi, Allah harus menjadi fokus utama. Kristus adalah "pertama dan besar evangelisator" (Yohanes 1:6). Dia adalah Tuhan yang memimpin kami dalam roh-Nya, sehingga kita dapat berfungsi sebagai alat-alatnya.
Keterbaruan baru ini juga berarti bahwa Allah dapat memberikan keberanian bagi kita untuk menjadi misionaris-misionaris yang efektif. Kita tidak perlu melihat misi evangelisasi sebagai usaha individu heroik, tetapi harus mengakui bahwa Kristuslah yang memimpin kami dan memberikan kekuatan-Nya kepada kita.
Keterbaruan baru ini juga berarti bahwa Allah dapat membuka jalan-jalan yang belum pernah ada sebelumnya. Dalam setiap kegiatan evangelisasi, Allah dapat memberikan rasa baru dan segar bagi kita. Kita tidak perlu khawatir dengan keputusan-keputusan masa lalu, karena Allah selalu memperbaharui hamba-hambaNya.
Keterbaruan baru ini juga berarti bahwa Allah dapat membuka hati kita untuk menerima kehadiran-Nya dalam hidup kita. Kita harus mau menerima rasa baru dan segar yang diberikan oleh Allah, sehingga kita dapat menjadi misionaris-misionaris yang efektif dan aktif.
Pada akhirnya, keterbaruan baru ini berarti bahwa Allah memperbaharui hamba-hambaNya, tidak peduli usia mereka. Kita harus mau menerima rasa baru dan segar yang diberikan oleh Allah, sehingga kita dapat menjadi misionaris-misionaris yang efektif dan aktif.
Doa untuk Anda
Saya berdoa agar kamu mau bergabung dengan saya dalam berdoa ini kepada Bunda Maria, seperti yang diucapkan oleh Paus Fransiskus dalam Apostolic Exhortation Evangelii Gaudium:
Bunda Bunda Evangelisasi Baru, bantu kami untuk menjadi saksi-saksi yang radia terhadap persekutuan, pelayanan, iman yang ardent dan generous, keadilan dan kasih sayang bagi orang miskin, sehingga kesenangan Injil dapat mencapai ujung-ujung bumi, mengiluminasi bahkan tepian-tepian dunia kita.
Bunda Bunda Injil yang hidup, sumber kegembiraan untuk anak-anak Allah, berdoa untuk kami.