Domino's Pizza, salah satu perusahaan pizza terbesar di dunia, menunjukkan tanda-tanda optimisme yang lebih baik sejak beberapa kuartal. Pemimpin perusahaan, seperti Scott Weiner dan Ritchie Reddy, telah mengungkapkan prospek positif terkait dengan perkembangan bisnis dan strategi yang akan diterapkan untuk meningkatkan keberhasilan.

Salah satu faktor yang mempengaruhi optimisme Domino's adalah penurunan ketidakhadiran pegawai. Pada kuartal-kuartal sebelumnya, perusahaan menghadapi masalah dalam mencari dan mempertahankan staf, sehingga tidak dapat mengikuti permintaan pasar dan mengalami keterlambatan pengiriman.

Namun, Domino's telah berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan meningkatkan upah dan memberikan insentif kepada pegawai. Hasilnya, perusahaan telah mencapai peningkatan yang signifikan dalam tingkat kehadiran pegawai dan waktu pelayanan.

Pemimpin Domino's juga menggunakan strategi komunikasi untuk menghadapi situasi inflasi yang terjadi di pasar. Mereka menawarkan diskon 20% untuk pengiriman digital, sehingga tidak mempengaruhi laba franchisee. Selain itu, perusahaan juga akan menaikkan harga carryout dari $5.99 menjadi $6.99.

"Kami ingin menjadi advocate untuk konsumen dan menunjukkan bahwa kami peduli pada mereka," kata Weiner. "Dengan inflasi, segala sesuatu naik, sehingga Domino's menawarkan diskon 20% sebagai strategi komunikasi yang lebih baik daripada lainnya."

Pengiriman digital masih menjadi bagian penting dari bisnis Domino's, walaupun penurunan 7.5% relatif terhadap tahun 2021. Namun, market share Domino's masih meningkat seiring perkembangan bisnis.

"Pemasarannya tidak berkurang," kata Weiner. "Saya yakin bahwa kami akan mencapai 8,000 unit di masa depan."

Kuartal ketiga ini juga menandai penjualan 114 toko milik Domino's ke franchisee di Arizona dan Utah sebesar $41,1 juta. Perusahaan juga membuka 24 toko baru dan memiliki total 6,643 toko.

Dalam kuartal-kuartal mendatang, Domino's akan terus meningkatkan strategi komunikasi dan penawaran diskon untuk mempertahankan posisi sebagai pemain utama di pasar pizza.