Dalam beberapa tahun terakhir, kecelakaan kerja telah menjadi salah satu masalah yang paling signifikan dalam dunia industri dan bisnis. Menurut data dari World Health Organization (WHO), setiap tahun lebih dari 2 juta pekerja mengalami kematian atau cedera akibat kecelakaan kerja di seluruh dunia. Kecelakaan kerja bukan hanya berupa biaya materi, tetapi juga memiliki dampak psikologis dan sosial yang signifikan terhadap korban dan keluarganya.
Dalam teori efek domino, H.W Heinrich menjelaskan bahwa kecelakaan kerja terjadi melalui hubungan mata-rantai sebab-akibat dari beberapa faktor penyebab kecelakaan kerja yang saling berhubungan. Faktor-faktor ini dapat dibagi menjadi tiga kategori: penyebab langsung, tidak langsung, dan dasar.
Penyebab Langsung Kecelakaan Kerja
Faktor penyebab langsung kecelakaan kerja meliputi kondisi tidak aman/berbahaya dan tindakan tidak aman/berbahaya. Kondisi tidak aman dapat berupa tidak dipasang pengaman pada bagian mesin yang berputar, instalasi kabel listrik yang kurang standar, alat kerja/mesin/kendaraan yang kurang layak pakai, dan lain-lain. Tindakan tidak aman dapat berupa kecerobohan, meninggalkan prosedur kerja, tidak menggunakan alat pelindung diri (APD), bekerja tanpa perintah, mengabaikan instruksi kerja, dan lain-lain.
Penyebab Tidak Langsung Kecelakaan Kerja
Faktor penyebab tidak langsung kecelakaan kerja meliputi faktor pekerjaan dan faktor pribadi. Faktor pekerjaan dapat berupa pekerjaan tidak sesuai dengan tenaga kerja, pekerjaan tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya, pekerjaan beresiko tinggi namun belum ada upaya pengendalian di dalamnya, beban kerja yang tidak sesuai, dan lain-lain. Faktor pribadi dapat berupa mental/kepribadian tenaga kerja tidak sesuai dengan pekerjaan, konflik, stress, keahlian yang tidak sesuai, dan lain-lain.
Penyebab Dasar Kecelakaan Kerja
Faktor penyebab dasar kecelakaan kerja meliputi lemahnya manajemen dan pengendaliannya, kurangnya sarana dan prasarana, kurangnya sumber daya, kurangnya komitmen, dan lain-lain.
Efek Domino Kecelakaan Kerja
Menurut teori efek domino H.W Heinrich, kontribusi terbesar penyebab kasus kecelakaan kerja adalah berasal dari faktor kelalaian manusia sebesar 88%. Sedangkan 10% lainnya adalah dari faktor ketidaklayakan properti/aset/barang dan 2% faktor lain-lain. Hal ini menunjukkan bahwa kecelakaan kerja tidak hanya disebabkan oleh faktor teknis, tetapi juga oleh faktor manusia yang dapat diantisipasi dengan melakukan investigasi yang tepat dan mengambil langkah-langkah preventif.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang investigasi (penyebab) kecelakaan kerja dan efek domino, serta implikasinya bagi dunia industri dan bisnis.