Makna dari Lagu Kampuang Nan Jauh di Mato

Makna dari Lagu Kampuang Nan Jauh di Mato

Kampuang nan jauh di mato. Ayo siapa yang baca kalimat barusan sambil bernyanyi? Pasti semua bacanya sambil nyanyi. Di artikel kali ini, saya akan membahas tentang salah satu lagu daerah kita, yaitu Kampuang Nan Jauh di Mato.

Siapa sih yang tidak tahu lagu daerah yang satu ini? Pasti tahu dong ya! Lagu yang berasal dari daerah Sumatera Barat ini, sudah sering kali didengar maupun dinyanyikan oleh masyarakat Indonesia, dari mana pun asal mereka. Lagu ini merupakan lagu yang diciptakan pada tahun 1931 oleh Oslan Husein. Tetapi, sebenarnya kalian sudah tahu belum sih, apa makna dari lagu Kampuang Nan Jauh di Mato ini? Nah, untuk me-refresh ingatan kita mengenai salah satu budaya Indonesia ini, simak penjelasan dibawah yuk!

Dalam bahasa Indonesia, Kampuang Nan Jauh di Mato dapat diartikan sebagai “Kampung yang jauh di mata”. Kenapa lagu ini diberi judul seperti itu? Karena lagu ini menceritakan tentang mayoritas masyarakat Sumatera Barat atau yang biasa disebut Minang sering pergi merantau. Untuk mereka yang pergi merantau, sudah pastinya kampung akan terlihat jauh dari mata dan mereka merindukan kampung mereka.

Dapat kita dengar dan lihat lirik dari lagu Kampuang Nan Jauh di Mato ini, bahwa sebagian lirik juga menjelaskan tentang seseorang yang lagi merantau, dia merasa rindu terhadap keluarganya dan juga merasa terpanggil untuk pulang oleh kampung atau tempat asalnya. Selain itu, juga dijelaskan bahwa kampung Minang merupakan kampung yang dikelilingi oleh gunung-gunung.

Nah, seperti itu kira-kira penjelasan singkat mengenai makna dari lagu Kampuang Nan Jauh di Mato. Semoga bisa menambah ilmu kalian ya!

Kampuang nan jauh di mato
Gunuang sansai baku liliang
Takana jo kawan, kawan nan lamo
Sangkek basu liang suliang

Panduduknya nan elok nan
Suko bagotong royong
Kok susah samo-samo diraso
Den takana jo kampuang

Takana jo kampuang
Induk ayah adik sadonyo
Raso mangimbau-ngimbau den pulang
Den takana jo kampuang

Makna dari lagu Kampuang Nan Jauh di Mato dapat diartikan sebagai ungkapan rindu dan khayalan masyarakat Minang terhadap kampung asal mereka. Lagu ini juga menggambarkan kehidupan masyarakat Minang yang lebih sering berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari rezeki dan memperbaiki hidup.

Penulis: Muthia Farha Aidil (2440110034)

Sumber:
https://langgam.id/lirik-dan-makna-lagu-kampuang-nan-jauh-di-mato/
https://merahputih.com/post/read/senandung-perantau-dalam-lagu-kampuang-nan-jauh-di-mato