Teori Domino Heinrich tentang Kegiatan Tak Aman dan Keamanan

Teori Domino Heinrich tentang Kegiatan Tak Aman dan Keamanan

Herbert W. Heinrich, seorang peneliti keamanan pekerjaan, pada tahun 1931 menerbitkan buku "Industrial Accident Prevention: A Scientific Approach" yang berbasis analisis data kecelakaan industri yang dikumpulkan oleh perusahaan asuransi besar tempatnya bekerja. Karya ini, yang terus diteruskan selama lebih dari tiga puluh tahun, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kecelakaan industri, termasuk "kegiatan tak aman" dan "kondisi fisik/mechanical tidak aman".

Teori domino Heinrich, yang paling terkenal adalah konsep "safety pyramid", juga mengembangkan model "lima domino" kecelakaan, sebuah model kecelakaan sekuen yang telah mempengaruhi pengembangan berpikir keamanan pekerja. Konsep "domino theory" ini mewakili rantai kecelakaan sebagai rantai peristiwa, diwakili sebagai dominonya yang jatuh dalam reaksi rantai.

Dalam model domino Heinrich, terjadi kecelakaan sebagai akhir dari sebuah seri peristiwa yang membentuk suatu rangkaian. Jatuhnya dominon pertama mengarahkan jatuhnya dominon lainnya, dan seterusnya, hingga terjadi kecelakaan.

Kritik

Model domino Heinrich kini umum dilihat sebagai model yang terlalu sederhana untuk menjadi alat bantu yang berguna dalam memahami faktor-faktor penyebab kecelakaan. Model ini dapat membawa pandangan yang terlalu sederhana tentang kontribusi performa manusia terhadap kecelakaan, serta fokus pada pelatihan dan kesepakatan prosedur (termasuk "safety behaviour"-based program), daripada usaha untuk meningkatkan perancangan sistem, beban kerja, dan insentif.

Model ini juga mengadopsi modellinear dan mekanik kecauan yang tidak sesuai dengan kompleksitas sistem di mana kecelakaan biasanya disebabkan oleh banyak faktor interaktif, kompetitif, dan tidak prediktable.

Leave a comment