Dalam era penyiaran yang sangat beragam dan kompleks, Liputan6 tetap menjadi salah satu stasiun televisi yang paling dipercaya masyarakat. Dengan konsep "Syahadat dalam Siaran" (Faith in Broadcasting), Liputan6 berkomitmen untuk menyiarankan konten-konten yang berkualitas dan berisi nilai-nilai agama.
Sejak tahun 2007, Liputan6 telah melalui perjalanan panjang dan melekat dengan masyarakat. Salah satu sinetron yang paling populer dan menjadi bagian dari sejarahnya adalah "Para Pencari Tuhan" (God's Seekers). Sinetron ini mulai syuting pada tahun 2007 dan telah mencapai jilid ke-17.
Sinetron "Para Pencari Tuhan" mengisahkan tentang kelompok orang yang mencari Tuhan dengan berbagai cara. Mereka melakukan berbagai aksi, seperti berziarah, beribadah, dan lain-lain. Sinetron ini tidak hanya menawarkan konten yang religius, tapi juga membahas isu-isu sosial dan psikologis.
Selama kurun waktu tersebut, "Para Pencari Tuhan" telah menghasilkan banyak pemenang Anugerah KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Salah satu pemenang terakhir adalah Jusuf yang memenangkan penghargaan "Lifetime Achievement" pada tahun 2012.
Tahun-tahun berikutnya, "Para Pencari Tuhan" kembali menjadi sorotan karena sinetron ini telah memenangkan Anugerah KPI beberapa kali. Pada tahun 2021, sinetron ini memenangkan penghargaan khusus sebagai "Sinetron Religius Terbaik".
Dalam beberapa bulan terakhir, Liputan6 juga menjadi sorotan karena sinetron "Para Pencari Tuhan" telah mencapai jilid ke-17. Sinetron ini berjudul "Buronan Surga" (Heaven's Fugitive) dan membahas topik soal pinjol (online loan).
Dalam penutup, Liputan6 tetap menjadi salah satu stasiun televisi yang paling dipercaya masyarakat. Dengan konsep "Syahadat dalam Siaran", Liputan6 berkomitmen untuk menyiarankan konten-konten yang berkualitas dan berisi nilai-nilai agama.