Domino effect atau efek domino adalah sederet kejadian berskala kecil yang membentuk atau mengarah pada suatu kejadian yang lebih besar. Kejadian besar itu sendiri biasanya sudah terprediksi sebelumnya.

Contoh dari efek domino adalah saat kita berlatih menulis setiap hari. Awalnya, pekerjaan menulis akan terasa berat dan sulit dilakukan. Namun, setelah sering melakukannya, lama-lama pekerjaan menulis terasa lebih mudah dilakukan dan lebih cepat diselesaikan karena kita telah menemukan pola dan cara untuk mengerjakannya lebih efisien.

Sementara itu, butterfly effect atau efek kupu-kupu adalah kejadian yang sebelumnya tampak tidak berarti namun memiliki konsekuensi yang signifikan. Contoh dari efek kupu-kupu adalah suatu kesalahan ketik atau ejaan dalam tulisan kita yang menimbulkan masalah dan kemudian merembet hingga ke jalur hukum.

Dalam beberapa kasus, efek kupu-kupu dapat berupa peristiwa besar yang mengubah arah hidup seseorang. Misalnya, suatu kesalahan kecil dalam sistem komputer dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan dan memerlukan biaya besar untuk diperbaiki.

Namun, tidak semua efek domino berakhir dengan konsekuensi besar. Banyak efek domino hanya membentuk pola kejadian yang terlihat logis dan dapat diprediksi. Sementara itu, efek kupu-kupu seringkali sulit diperkirakan dan memiliki konsekuensi yang tidak dapat diprediksi.

Dalam kenyataan, baik efek domino maupun efek kupu-kupu dapat terjadi dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, kita perlu lebih berhati-hati dalam bertindak dan mengambil keputusan agar tidak terjerumus dalam konsekuensi yang tidak diinginkan.

15 Jenis Efek Kejadian

Selain efek domino dan kupu-kupu, masih ada beberapa jenis efek kejadian lainnya yang dapat kita temui. Berikut adalah 15 jenis efek kejadian yang telah dikemukakan:

1. Bambi effect: Animals widely perceived as visually appealing will be given more consideration or sympathy than those deemed less attractive.
2. Butterfly effect: A seemingly inconsequential event or incident can have momentous consequences.
3. Domino effect: Each in a series of events or incidents causes the subsequent phenomena.
4. Doppler effect: A wave's frequency changes in relation to the relative position of the source or the observer.
5. Greenhouse effect: Heat emanating from a planetary surface will be absorbed and redistributed by atmospheric gases back to the surface or into the atmosphere, resulting in an increase in temperature.
6. Halo effect: The more attractive or appealing a person or other entity is, the more favorably they will be evaluated or the more sympathetically they will be treated.
7. Hawthorne effect: People being observed as part of a study will perform better or otherwise as expected simply because they know they are being studied.
8. Hundredth-monkey effect: A thought or behavior is widely and suddenly distributed through a group once a critical number of members of that group are exposed to the thought or behavior.
9. Mozart effect: Listening to music composed by Mozart temporarily improves performance on mental tasks.
10. Placebo effect: Patients given secretly ineffectual or simulated treatment will perceive that their condition has improved, or that it will improve, because they believe the treatment has benefited or will benefit them.
11. Pygmalion effect: The more that is expected of people, the better they will perform.
12. Ripple effect: A single incident or occurrence may have consequences and ramifications beyond the scope of the original phenomenon.
13. Snowball effect: See "ripple effect."
14. Streisand effect: Attempts to censor or conceal information lead to increased publicity.
15. Trickle-down effect: A consumer item may initially be affordable only for the affluent, but its price will likely decrease until people of more modest means can afford it (at which time it often becomes less attractive to wealthier people).